RIFKIAN, EVAN (2018) PENGARUH AIR REBUSAN DAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens Linn) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Kafein dan Jus Hati Ayam. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
1. Cover.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (958kB) | Preview |
Abstract
Tanaman seledri (Apium graveolens Linn) merupakan tumbuhan herbal yang sering digunakan untuk mengobati beberapa penyakit salah satunya asam urat. Belum ada yang membandingkan pengaruh sediaan daun seledri antara bentuk ekstrak dan air rebusan terhadap kadar asam urat serum. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh ekstrak dan air rebusan daun seledri terhadap kadar asam urat tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi kafein dan jus hati ayam. Penelitian ini menggunakan rancangan post test only control group design. Sebanyak 24 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi 4 kelompok. Kelompok 1 diinduksi kafein, jus hati ayam dan ekstrak daun seledri, kelompok 2 diinduksi kafein, jus hati ayam dan rebusan daun seledri, kelompok 3 diinduksi kafein dan jus hati ayam, kelompok 4 diberi jus hati ayam. Kafein diberikan 36 mg/ekor 2x sehari selama 6 hari, dilanjutkan induksi jus hati ayam 72 mg/ekor 2x sehari selama 3 hari. Ekstrak atau air rebusan daun seledri diberikan dalam dosis 80 mg/ekor dan 3,6 mg/ekor 3x sehari selama 7 hari. Kadar asam urat serum diukur dengan spektrofotometer, dan dianalisis dengan uji One Way Anova. Nilai rerata kadar asam urat di K1=1,07±0,23 mg/dl; K2=1,28±0,24 mg/dl; K3=1,56±0,57 mg/dl; dan K4=1,50±0,36 mg/dl. Uji One Way Anova nilai p=0,134 menunjukkan tidak terdapat perbedaan kadar asam urat yang bermakna diantara keempat kelompok. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak dan air rebusan daun seledri berpengaruh terhadap kadar asam urat serum tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi kafein dan jus hati ayam. Kata kunci : Ekstrak, Air Rebusan, Daun Seledri, Kadar Asam Urat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 30 May 2018 06:15 |
Last Modified: | 30 May 2018 06:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10825 |
Actions (login required)
View Item |