TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERLINDUNGAN DANA NASABAH KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH DI KOTA SEMARANG

HIRAWAN, RIFKI NOVA (2015) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERLINDUNGAN DANA NASABAH KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan (Pasal 3 UU No. 12 Tahun 1967). Dalam pengertian yang lain, yakni dalam Pasal 1 No. UU RI No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, menegaskan bahwa yang dimaksudkan dengan koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan Penelitian ini bertujuan un Membangun dan Mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota nya pada khusus nya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai kopegurunya. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. Pelaksanaan Perlindungan Dana Nasabah Koperasi Jasa Keuangan Syariah di Kota Semarang adalah berbadan hukum No.14194/BH/KDK.11/III/2009 apabila nasabah mempunyai sengketa harus diselesaikan dengan cara mediasi terlebih dahulu antara kedua belah pihak,apabila sengketa nasabah tidak bisa diselesaikan dengan mediasi maka sengketa tersebut bisa digugat didepan pengadilan. Kendala dan SolusiApabila nasabah belum punya rekening tabungan bisa membuka tabungan dengan penyetoran awal 20.000 ribu rupiah Apabila Nasasbah tidak bisa membayar,bisa menggunakan pinjaman dengan agunan(BPKB,SERTIFIKAT PBB) Solusi Apabila nasabah tidak bisa membayar hutang tersebut,maka diberi jangka waktu 1 minggu Apabila jatuh tempo belum juga membayar,maka petugas koperasi berhak menagih hutang ke nasabah Kata kunci: Perlindungan, Nasabah,Keuangan Syariah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 31 Aug 2015 08:44
Last Modified: 31 Aug 2015 08:44
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1016

Actions (login required)

View Item View Item