PENGARUH DOSIS SERUM TIKUS CEDERA TERHADAP PROLIF-ERASI MESENCHYMAL STEM CELL (Studi Eksperimental in Vitro Efek Parakrim Dalam Aktivasi Terhadap Prolifer-asi Mesenchymal Stem Cell)

Rusdianto, Hasan Adi Sang Ara (2017) PENGARUH DOSIS SERUM TIKUS CEDERA TERHADAP PROLIF-ERASI MESENCHYMAL STEM CELL (Studi Eksperimental in Vitro Efek Parakrim Dalam Aktivasi Terhadap Prolifer-asi Mesenchymal Stem Cell). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (659kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (189kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)

Abstract

Dalam era modern Terapi terbaru semakin dibutuhkan mengingat mening-katnya kasus penyakit digeneratif yang dengan pengobatan konvensional semakin sulit disembuhkan. Salah satu terapinya dengan menggunakan stem sel. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam terapi stem sel dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya mediator inflamasi yang didapatkan pada keadaan cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Dosis Serum Tikus Cedera Terhadap Proliferasi Mesenchymal Stem Cell Penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan post test only group design. Dimulai dengan pengambilan stem sel pada umbilical cord tikus yang telah hamil 19 hari yang kemudian di isolasi dan di validasi untuk mendapatkan MSC. Dilakukan penanaman pada 3 dosis berbeda (1 dosis 4 flask) serum ditambah kontol (4flask, 16 flask total). Kemudian Dilakukan pengambilan serum darah dari tikus 4 hari pasca cedera lalu sentrifuge untuk mendapatkan serum yang berisi mediator inflamasi. Serum yang telah dipisahkan dengan kadar 25%, 50% dan 100% dituangkan pada medium yang berisi stem sel. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan mikroskop inverted setelah 24 jam. Analisis data menggunakan uji beda parametric one way anova. Dari hasil uji deskriptif didapatkan Nilai rata-rata proliferasi MSC tertinggi terdapat pada kelompok yang diberi serum tikus cedera 100% yaitu 58.515,00±3.960,18 sel, sedangkan terendah pada kelompok kontrol yaitu 51.261,75 ± 1.100,71 sel.. Hasil uji Hasil uji one way anova diperoleh p sebesar 0,003 (p<0,05) Hasil post hoc LSD di atas menunjukkan bahwa serum tikus ced-era dosis 50% dan 100% berpengaruh terhadap proliferasi MSC, sedangkan pada dosis 25% tidak berpengaruh terhadap proliferasi MSC. Hasil uji statistik dari penelitian ini menunjukan bahwa pemberian serum tikus cedera berpengaruh terhadap proliferasi MSC, dimana pemberian serum tikus cedera tersebut berefek meningkatkan proliferasi MSC. Kata Kunci = dosis serum tikus cedera, serum tikus cedera, proliferasi mesenchymal stem cell

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 12 Feb 2018 05:47
Last Modified: 12 Feb 2018 05:47
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10038

Actions (login required)

View Item View Item