UMAYAH, SUSI (2017) ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (Continuity Of Care) PADA NY. E DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG. Diploma thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (607kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (121kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (610kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
Abstract
Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, dan nifas merupakan proses fisiologis yang dilalui oleh wanita namun prosesnya terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu asuhan berkelanjutan (Continuity Of Care) perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari penulisan ini adalah memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan nifas. Laporan tugas akhir ini ditulis dalam bentuk kasus dengan menggunakan pendekatan 7 langkah manajemen kebidanan Helen Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Sampel yang digunakan sebanyak 1 orang. Yaitu Ny. E di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Hasil studi kasus didapatkan diagnosa G1P0A0 umur 22 tahun hamil 35 minggu 6 hari fisiologis, bersalin secara sesar di Rumah Sakit Pantiwiloso, bayi baru lahir fisiologis, dan nifas dengan fisiologis. Pada masa kehamilan trimester I tidak pernah melakukan kunjungan ke tenaga kesehatan karena tidak tahu bahwa dirinya hamil, pemeriksaan 10T tidak terpenuhi. Pada persalinan penulis tidak mengikuti proses persalinan karena ada jadwal shift. Pada bayi baru lahir penulis tidak memberikan asuhan kebidanan tahap 1,2,3 tetapi penulis tetap melakukan asuhan komprehensif, melakukan kunjungan neonatus 3 kali, pada kunjungan pertama ibu saat melakukan perawatan tali pusar sebelum dan sesudah tidak cuci tangan karena ibu lupa. Pada masa nifas di perencanaan penulis masih kurang tepat di bandingkan dengan teori. Berdasarkan hasil studi kasus dapat disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan antara teori dengan praktik dalam asuhan kebidanan yang diberikan. Asuhan yang diberikan pada pasien disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien setiap individu karena setiap individu memiliki keunikan masing-masing. Kata kunci : Asuhan kebidanan berkelanjutan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, dan ibu nifas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Feb 2018 05:32 |
Last Modified: | 12 Feb 2018 05:32 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9988 |
Actions (login required)
View Item |