PERAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PELAKSANAAN PENDAFTARAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS MELALUI SISTEM ONLINE

Permatasari, Erina (2017) PERAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PELAKSANAAN PENDAFTARAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS MELALUI SISTEM ONLINE. Undergraduate thesis, Fakultas Psikologi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVERA_1.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Image
pernyataan publikasi.jpg

Download (934kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (377kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (549kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

Akta yang dibuat oleh Notaris mempunyai peranan penting dalam menciptakan kepastian hukum di dalam setiap hubungan hukum, sebab akta Notaris bersifat otentik. Salah satu Kebutuhan akta otentik dalam bidang bisnis adalah akta pendirian Perseroan Terbatas (PT). Berdasar Keputusan Mentri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Nomor M-05 HT.01.01 Tahun 2002, proses pendaftaran Perseroan Terbatas dilaksanakan melalui Sistem Adminisrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) secara online. Dalam prakteknya, terkadang dalam pendaftaran perseroan terbatas dengan sistem online terjadi kasus kesalahan pemasukan data seperti yang dikaji dalam tesis ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) Prosedur pendaftaran Perseroan Terbatas melalui sistem online, 2) Peran dan Tanggungjawab Notaris dalam pendaftaran Perseroan Terbatas secara online, apabila terjadi kesalahan pemasukan data, 3) akibat hukum terhadap Peran dan Tanggung jawab Notaris apabila terjadi kesalahan pemasukan data, dari segi UU ITE dan Pasal 1365 KUHPerdata. Data yang digunakan adalah data primer, sekunder dan data tersier sebagai data penunjang, yang kemudian dianalisis dengan metode deskriptif-kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh disimpulkan bahwa: 1) Prosedur Pendaftaran PT melalui sistem online yaitu secara umum dimulai dengan pemesanan nama perseroan dan ditindaklanjuti dengan pembuatan akta pendirian PT sesuai dengan format SABH secara elektronik oleh Notaris. Apabila pengisian data lengkap dan benar serta disetujui oleh Kemenkuham maka segera diterbitkan SK pengesahan badan hukum oleh Menteri. Pendaftaran perseroan terbatas secara online lebih efisien dan efektif serta transparan sehingga dapat meminimalisir terjadinya kolusi, 2) Peran Notaris dalam pendaftaran perseroan terbatas dengan sistem online adalah sejak permohonan client melakukan pendaftaran perseroan terbatas sampai dikeluarkannya SK Kemenkuham. Notaris bertanggungjawab apabila melakukan kesalahan seperti terjadi kesalahan pemasukan data pada proses pendaftaran PT melalui SABH secara online, 3)Akibat Hukum terhadap peran dan tanggungjawab Notaris apabila terjadi kesalahan pemasukan data, tidak terkait dengan UU ITE karena tidak ada pasalnya, namun terkait dengan Pasal 1365 BW Notaris di mana tindakan kesalahan pemasukan data merugikan pihak lain sehingga harus mengganti kerugian dengan memperbaiki data dan membuat akta perubahan. Untuk mencegah kesalahan data, solusi dan pemecahan masalahnya adalah notaris harus memeriksa terlebih dulu kebenaran dan kelengkapan datanya, lebih cermat dan teliti saat memasukkan data, dan diperiksa ulang. Kata Kunci: Notaris, Pendaftaran PT, Online

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jan 2018 07:30
Last Modified: 24 Jan 2018 07:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9765

Actions (login required)

View Item View Item