ANALISIS KARAKTER RUANG PERMUKIMAN DI KAWASAN AGROPOLITAN PRINGSURAT (Studi Kasus: Kabupaten Temanggung)

LUBIS, EFRIDAH AFNY (2017) ANALISIS KARAKTER RUANG PERMUKIMAN DI KAWASAN AGROPOLITAN PRINGSURAT (Studi Kasus: Kabupaten Temanggung). Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (250kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (603kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (941kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Permukiman adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi agar manusia dapat sejahtera dan hidup layak sesuai dengan derajat kemanusiaannya. Orang memilih ruang untuk bermukim di wilayah-wilayah yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung nomor 5 tahun 2008 Kawasan Agropolitan Pringsurat terbagi menjadi tiga kecamatan yaitu kecamatan Pringsurat, Kranggan, dan Kaloran. Permukiman di Kawasan Agropolitan Pringsurat merupakan permukiman yang dihuni oleh masyarakat tani. Hal ini menjadi bukti bahwa permukiman agropolitan memiliki karakter di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan karakter ruang permukiman di Kawasan Agropolitan Pringsurat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan rasionalistik dan logika berpikir deduktif melalui observasi dan wawancara kepada stakeholder atau pihak lain yang bersangkutan. Adapun sasaran untuk mencapai tujuan antara lain: meliputi aspek fisik (tanah,iklim, air dan sumber pangan),aspek non fisik (penduduk, kebudayaan dan aparat desa) dan karater ruang permukiman. Struktur ruang agropolitan terdiri dari Kawasan Sentra Produksi (KSP), Kota Tani (KT) dan Kota Tani Utama (KTU. Secara garis besar persebaran permukiman masyarakat di Kawasan Agropolitan terbagi menjadi 2 kelompok yaitu memusat dan mengelompok mengikuti sumber pangan atau lahan garapan dan kondisi kontor/ ketinggian wilayah. Karakter ruang permukiman terbentuk karena adanya wadah,aktifitas dan pergerakan Kata kunci: Karakter, Ruang Permukiman, Agropolitan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 23 Jan 2018 05:22
Last Modified: 23 Jan 2018 05:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9619

Actions (login required)

View Item View Item