PERAN CAMAT SELAKU PPAT SEMENTARA DALAM JUAL BELI HAK ATAS TANAH DI KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG

Hasan, Fuad (2017) PERAN CAMAT SELAKU PPAT SEMENTARA DALAM JUAL BELI HAK ATAS TANAH DI KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.FIX.pdf

Download (927kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (469kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (756kB)
[img] Text
BAB III.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (586kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (166kB) | Preview

Abstract

Tanah adalah hal yang penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Salah satu cara memperoleh tanah adalah melalui jual beli. Jual beli hak atas tanah seperti yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2016 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pembuat Akta Tanah (PPAT). Dalam hal ini jual beli dilakukan dihadapan Camat selaku PPAT Sementara, yang daerah kerjanya meliputi daerah tempat tanah yang diperjualbelikan itu berada. Tujuannya untuk mengetahui peran Camat, faktor penghambat serta upaya penyelesaian yang dilakukan untuk menghadapi faktor penghambat tersebut. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini meliputi, Bagaimana peran Camat selaku PPAT Sementara dalam pelaksanaan Jual Beli Hak Atas Tanah di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Apa hambatan dalam pelaksanaan Jual Beli Hak Atas Tanah yang dilakukan melalui Camat selaku PPAT Sementara, dan bagaimana upaya penyelesaian untuk mengatasi hambatan dalam Jual Beli Hak Atas Tanah yang dilakukan melalui Camat selaku PPAT Sementara. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, yang memaparkan suatu pernyataan yang ada di lapangan dalam aturan hukum yang terdapat dalam peraturan atau perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa peran Camat selaku PPAT Sementara di Kecamatan Genuk masih sangat dibutuhkan terutama bagi Kelurahan/Desa terpencil yang mana kesulitan untuk pengurusan tanah dan minim Notaris/PPAT dalam wilayah tersebut, untuk hambatan sendiri ada 2 faktor, yakni faktor intern dan faktor ekstern, faktor ekstern itu masyarakat yang belum mengetahui tata cara atau prosedur jual beli yang benar, untuk faktor intern itu dari pihak Camat kurang memberi pengetahuan atau penyuluhan hukum kepada warga masyarakat tentang hukum pertanahan, upaya penyelesaian hambatan tersebut adalah Camat harus turun ke masyarakat guna penyuluhan agar masyarakat paham akan prosedur jual beli tersebut. Camat memberikan pengertian kepada para pihak tentang betapa pentingnya kehadiran para dalam rangka pembuatan Akte Jual Beli. Upaya ini secara langsung ditujukan kepada para pihak baik penjual maupun pembeli agar mengikuti prosedur pembuatan Akte Jual Beli sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan upaya ini, maka diharapkan para pihak akan menyadari bahwa prosedur Jual Beli Hak Atas Tanah itu tidak sembarangan atau tidak bisa semau mereka sendiri, akan tetapi ada prosedur yang harus dilalui oleh para pihak, karena semua itu adalah untuk kepentingan para pihak sendiri. Kata Kunci : Peran Camat, Jual Beli Hak Atas Tanah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 15 Jan 2018 07:16
Last Modified: 15 Jan 2018 07:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9373

Actions (login required)

View Item View Item