Hubungan Komunikasi Peer Group dan Intensitas Menonton Tayangan Sinetron Anak Jalanan Pada Media Televisi dengan Gaya Hidup Pelajar SMA di Kota Semarang

Fathin, Nurfi Ulya (2017) Hubungan Komunikasi Peer Group dan Intensitas Menonton Tayangan Sinetron Anak Jalanan Pada Media Televisi dengan Gaya Hidup Pelajar SMA di Kota Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
FILE 1 COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
FILE 2 ABSTRAK.pdf

Download (464kB) | Preview
[img]
Preview
Text
FILE 3 DAFTAR ISI.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
FILE 4 BAB 1.pdf

Download (484kB) | Preview
[img] Text
FILE 5 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB)
[img] Text
FILE 6 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[img] Text
FILE 7 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img] Text
FILE 8 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img]
Preview
Text
FILE 9 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (212kB) | Preview

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah tayangan sinetron Anak Jalanan di televisi memiliki banyak dampak negatif. Sehingga pengaruh tersebut menyebabkan berubahnya gaya hidup pelajar SMA di kota Semarang yang menonton tayangan sinetron Anak Jalanan di televisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi peer group dan intensitas menonton tayangan sinetron Anak Jalanan pada media televisi dengan gaya hidup pelajar SMA di kota Semarang. Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratifications. Objek dari penelitian ini adalah variabel komunikasi peer group, intensitas menonton tayangan, dan gaya hidup. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16. Teknik sampling yang digunakan adalah Incidental Sampling dan teknik pengujian data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis regresi sederhana. Keterbatasan penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi gaya hidup pelajar SMA di kota Semarang dalam penelitian ini hanya terdiri dari dua variabel yaitu komunikasi peer group dan intensitas menonton tayangan sinetron Anak Jalanan di televisi. Selain itu, adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu terkadang jawaban yang diberikan oleh responden tidak menunjukkan keadaan sesungguhnya. Hasil kuesioner dan olah data dengan aplikasi SPSS menunjukkan bahwa nilai korelasi faktor komunikasi peer group sebesar 0,924. Nilai ini menunjukkan nilai yang sangat kuat. Korelasi ini menunjukkan angka yang positif artinya korelasi menunjukkan arah yang sama pada hubungan antara kedua variabel. Semakin tinggi faktor komunikasi peer group maka semakin tinggi pula nilai gaya hidup. Untuk faktor intensitas menonton tayangan nilai korelasi sebesar 0,916. Nilai ini menunjukkan nilai yang sangat kuat. Korelasi ini menunjukkan angka yang positif artinya korelasi menunjukkan arah yang sama pada hubungan antara kedua variabel. Sehingga semakin tinggi faktor intensitas menonton tayangan semakin tinggi pula nilai gaya hidup. Dari hasil penelitian ini, faktor yang lebih berhubungan pada gaya hidup yaitu faktor komunikasi peer group. Dibandingkan dengan faktor intensitas menonton tayangan hanya sebesar 0,916. Sehingga pada penelitian ini, faktor yang lebih berhubungan pada gaya hidup yaitu faktor komunikasi peer group. Pelajar SMA di kota Semarang yang menonton tayangan sinetron Anak Jalanan di televisi memperoleh pengaruh dalam hal gaya hidup lebih disebabkan oleh faktor komunikasi peer group dari pada faktor intensitas menonton tayangan. Kata Kunci: Peer Group, Intensitas Tayangan, Gaya Hidup

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 05 Jan 2018 01:46
Last Modified: 05 Jan 2018 01:46
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/8988

Actions (login required)

View Item View Item