PERAN NOTARIS/PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA OTENTIK TERHADAP PEMALSUAN KETERANGAN DOKUMEN

Wiryawan, Devi (2017) PERAN NOTARIS/PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA OTENTIK TERHADAP PEMALSUAN KETERANGAN DOKUMEN. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (569kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (198kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (17kB) | Preview

Abstract

Perbuatan yang dilakukan oleh pihak yang melakukan tindak pemalsuan keterangan dokumen, merupakan tindakan yang berakibat merugikan orang lain atau pihak yang bersangkutan. Seperti halnya dalam kasus perkara yang dimuat dalam tesis ini dilakukan oleh Tuan Endar Rahta Syarkoni (Tergugat I) bersama dengan Nyonya Tenni Heksawati (Tergugat III) yang mamalsukan KTP milik Nyonya Rizki Ariesta (Penggugat) dan mengaku seakan-akan Nyonya Tenni Heksawati adalah benar Nyonya Rizki Ariesta yang telah menjual kedua bidang tanah miliknya kepada Tuan Yohanto Muhammad Roy (Tergugat II), Sarjana Ekonomi dan akan membalik namakan sertipikat milik Penggugat ke Kantor BPN Kota Tangerang. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan yang menelaah hukum sebagai kaidah yang dianggap sesuai dengan penelitian hukum tertulis. Pendekatan yuridis normative dilakukan dengan cara menelaah hukum serta hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas-asas hukum, sejarah hukum, perbandingan hukum, taraf sinkronisasi yang berkenaan dengan masalah yang akan dibahas di dalam tesis ini. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa : Pertanggung jawaban pelaku tindak pemalsuan keterangan dokumen dalam Putusan Pengadilan Negeri Kota Tangerang Nomor. 721/Pdt.G/2014/Pn.Tng memenuhi unsure pertanggung jawaban bagi pelaku tindak pidana pemalsuan keterangan dokumen tersebut, karena para terdakwa mempunyai unsur kesengajaan dalam melakukan tidak pemalsuan keterangan dokumen tersebut, Karena dalam hal ini terdakwa merupakan pelaku utama, pihak yang menyuruh melakukan, pihak yang turut melakukan, pihak yang sengaja membujuk melakukan, dan pihak yang membantu melakukan; Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan Pengadilan Negeri Kota Tangerang Nomor. 721/Pdt.G/2014/Pn.Tng yaitu dengan pertimbangan yuridis yang berupa, keterangan terdakwa, barang bukti serta fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan; dan Diketahui bahwa Notaris yang terkait (TurutTergugat I), merupakan Notaris yang bertanggung jawab atas akta yang dibuatnya, bersikap jujur, mandiri dan tidak memihak, serta menjaga kehormatan Jabatan Notaris dengan bersikap professional untuk dating kepersidangan ketika mendapat panggilan sebagai turut tergugat I. menghukum para Tergugat I, II, dan III sesuai dengan permohonan yang diajukan oleh Penggugat, yaitu membalik nama kedua sertipikat tanah yaitu obyek perkara ke atas nama Pengguggat kembali. Kata kunci : Peran Notaris, Pemalsuan Keterangan, Akta Otentik

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 04 Dec 2017 02:35
Last Modified: 04 Dec 2017 02:35
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/8661

Actions (login required)

View Item View Item