KERASIONALAN PENGGUNAAN ANTIMIKROBA PADA BALITA PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS KRAMATSARI KOTA PEKALONGAN PERIODE 2016

Diana, Diana (2017) KERASIONALAN PENGGUNAAN ANTIMIKROBA PADA BALITA PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS KRAMATSARI KOTA PEKALONGAN PERIODE 2016. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

Preview	Text abstrak.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text PUBLIKASI_1.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text COVER.pdf Download (690kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (162kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB) | Preview

Abstract

Antimikroba merupakan obat yang biasanya digunakan untuk penyakit yang disebabkan karena adanya infeksi bakteri seperti pada penyakit diare yang disebabkan karena bakteri.Namun belakangan ini, para pakar dan dokter menyatakan bahwa antimikroba saat ini tidak seefektif yang dulu.Disamping pemberian antimikroba yang tinggi namun jika tidak diimbangi dengan ketentuan yang sesuai atau tidak rasional dapat menimbulkan banyak dampak yang negatif salah satunya yaitu timbulnya resistensi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kerasionalan penggunaan antimikroba pada pasien balita penderita diare di puskesmas Kramatsari Kota Pekalongan periode 2016. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dan pengambilan data secara retrospektif dari rekam medik pasien balita penderita diare rawat jalan di puskesmas Kramatsari kota Pekalongan periode 2016. Sampel penelitian yang masuk kriteria inklusi sebanyak 74 pasien balita. Hasil penelitian menunjukkan Indikasi antimikroba yang dikategorikan rasional sebesar 75,7% dan kategori tidak rasional 24,3%. Ketepatan pasien didapatkan 100% dikategorikan rasional. Ketepatan obat antimikroba terdapat 75,7% dikategorikan rasional dan kategori tidak rasional 24,3%. Ketepatan dosis antimikroba terdapat 59,5% dikategorikan rasional dan 40,5% dikategorikan tidak rasional. Lama penggunaan 100% dikategorikan rasional. Dari hasil evaluasi tersebut dapat disimpulkan terdapat 44,6% resep antimikroba yang diberikan dapat dikatakan rasional sedangkan 55,4% dikatakan tidak rasional. Untuk analisis menggunakan Chi Square didapatkan hasil tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kerasionalan penggunaan antimikroba dengan jumlah kunjungan pasien karena nilai p(> 0,05). Kata kunci :Antimikroba, Balita, Diare, Kerasionalan

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	24 Nov 2017 02:09
Last Modified:	24 Nov 2017 02:09
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7432

Actions (login required)

View Item