ANALISIS PELAKSANAAN PERJANJIAN GADAI TERHADAP BARANG BUKAN MILIK DEBITOR DI PERUM PEGADAIAN KABUPATEN LAMONGAN

Pristiana, Noerindah (2016) ANALISIS PELAKSANAAN PERJANJIAN GADAI TERHADAP BARANG BUKAN MILIK DEBITOR DI PERUM PEGADAIAN KABUPATEN LAMONGAN. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (509kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Image
PUBLIKASI.jpg

Download (802kB) | Preview
[img]
Preview
Image
PUBLIKASI.jpg

Download (802kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (231kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (150kB) | Preview

Abstract

Pegadaian adalah sebuah BUMN di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang jasa penyaluran kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai. Gadai merupakan suatu perjanjian yang riil yaitu perjanjian yang disamping kata sepakat diperlukan suatu perbuatan yang nyata (dalam hal ini penyerahan kekuasaan atas barang gadai). Namun sering terjadi pula benda/barang yang digadaikan bukan milik pemberi gadai sendiri melainkan milik orang lain yang didapat dari sewa menyewa, peminjaman maupun curian sehingga dapat menimbulkan masalah hukum, apabila pemilik yang sebenarnya melakukan gugatan. Seperti yang terjadi di Perum Pegadaian Kabupaten Lamongan, dimana nasabah menggadaikan barang hasil curian dan peminjaman dari pihak ketiga. Dengan demikian perlu ada perlindungan hukum terhadap mereka yang dirugikan baik kepada Perum Pegadaian selaku pemegang gadai dan maupun pihak ke III yang mempunyai barang yang telah digadaikan di Perum Pegadaian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan perjanjian gadai terhadap barang bukan milik debitor di Perum Pegadaian Kabupaten Lamongan dan menganalisis kendala-kendala dan solusinya dalam pelaksanaan perjanjian gadai terhadap barang bukan milik debitor di Perum Pegadaian Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, dalam arti mengkaji peraturan perundang - undangan yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas, dan juga dilakukan pendekatan lapangan untuk memperoleh informasi sebagai bahan penunjang. Khususnya menganalisa perjanjian gadai terhadap barang yang bukan milik pemberi gadai. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu menggambarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa Pelaksanaan perjanjian gadai terhadap barang gadai bukan milik debitor pada Perum Pegadaian Kabupaten Lamongan bahwa barang jaminan tersebut bukan miliknya yang berasal dari pinjam meminjam atau barang yang berasal dari barang perjanjian gadai tetap sah karena Perum Pegadaian dengan itikad baik menganggap bahwa barang yang dibawa atau dikuasainya adalah dianggap sebagai pemiliknya. Kendala yang dihadapi oleh Perum Pegadaian Kabupaten Lamongan dalam pelaksanaan perjanjian gadai terhadap barang bukan milik debitor di Perum Pegadaian Kabupaten Lamongan adalah jika terdapat permasalahan benda gadai dari hasil kejahatan pencurian atau penggelapan, benda yang digadaikan rusak dalam penyimpanan, tidak adanya kesepakatan ganti kerugian antara debitor dengan Perum Pegadaian Kabupaten Lamongan. Kata Kunci : gadai, barang bukan milik sendiri, perjanjian gadai

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jan 2017 02:07
Last Modified: 23 Jan 2017 02:07
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6998

Actions (login required)

View Item View Item