Liswoyo, Liswoyo (2016) PENGARUH PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA MA NEGERI 2 SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (560kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (149kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
||
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (83kB) | Preview |
Abstract
Kata kunci : Two Stay Two Stray, kemampuaan berpikir analitis, Motivasi, Aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir analitis antara siswa yang mendapatkan pembelajaran Two Stay Two Stray lebih baik dari siswa yang mendapatkan pembelajaran Ekspositori di kelas XI MA Negeri 2 semarang. Kedua, mengetahui pengaruh motivasi dan aktivitas siswa terhadap kemampuan berpikir analitis siswa pada materi turunan fungsi di kelas XI MA Negeri 2 semarang. Ketiga mengetahui rata-rata kemampuan berpikir analitis siswa pada pembelajaran Two Stay Two Stray mencapai ketuntasan yaitu 75. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MA Negeri 2 Semarang. Sampel penelitian ini adalah diambil dua kelas secara acak dari empat kelas yaitu kelas XI IPA 1, dan XI IPA 2. Kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model Two Stay Two Stray, kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model ekspositori. Data penelitian diperoleh melalui: (1) observasi, (2) test kemampuan berpikir analitis. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Independent Samples T-Test, uji analisis regresi linier berganda, dan uji One sample T-Test. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir analitis antara siswa yang mendapatkan model Two Stay Two Stray dan model Ekspositori pada materi turunan fungsi, hal ini terbukti pada analisa akhir dengan uji Independent Samples T-Test yaitu diperoleh t_hitung=5,144 dan t_tabel=2,042 sehingga t_hitung>t_tabel. Terdapat pengaruh motivasi dan aktivitas terhadap kemampuan berpikir analitis dengan persamaan regresi Y ̂=0,693+0,063X_1+0,944X_2. Kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian adalah pembelajaran pada kelas eksperimen yang menggunakan model Two Stay Two Stray lebih baik dibandingkan dengan metode Ekspositori.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Dec 2016 03:27 |
Last Modified: | 30 Dec 2016 03:27 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6348 |
Actions (login required)
View Item |