Romdhonah, Siti (2016) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA TOKOH IDOLA MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLESDAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII MTs AN NIDHAM. Undergraduate thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
COVER_1.pdf Download (541kB) | Preview |
|
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
||
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (89kB) | Preview |
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kata kunci : keterampilan bercerita, model examples non examples Sebagai salah satu bentuk pembelajaran berbicara, keterampilan bercerita merupakan keterampilan yang penting untuk melatih komunikasi. Melalui keterampilan bercerita, seseorang dapat menyampaikan berbagai macam cerita, ungkapan berbagai perasaan sesuai dengan apa yang dialami, dirasakan, dilihat, dan dibaca. Di MTs An Nidham, keterampilan bercerita siswa kelas VII B masih rendah. Hal tersebut disebabkan siswa merasa takut ketika diminta berbicara didepan kelas, siswa kesulitan dalam mengungkapkan ide/gagasan yang ada dalam pikirannya, siswa juga kurang percaya diri saat berbicara. Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas VII B MTs An Nidham adalah dengan menerapkan model examples non examples dan media gambar pada pembelajaran bercerita tokoh idola. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana peningkatan keterampilan bercerita siswa, dan bagaimana perubahan perilaku siswa, serta bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa kelas VII B MTs An Nidham setelah mengikuti pembelajaran berbicara dengan menggunakan model examples non examples dan media gambar. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan peningkatan hasil keterampilan bercerita tokoh idola, dan memaparkan hasil peningkatan keterampilan bercerita tokoh idola, serta mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar siswa kelas VII B MTs An Nidham setelah menggunakan model examples non examplesdan media gambar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Keempat kegiatan itu dilaksanakan dalam satu siklus. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa tes dan nontes. Alat pengambilan data tes berupa performansi bererita, sedangkan alat pengambilan data nontes berupa pedoman observasi, angket, jurnal, wawancara dan dokumentasi foto. Selanjutnya, data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel keterampilan bercerita, dan variabel model examples non examples. Pembelajaran keterampilan bercerita menggunakan model examples non examples dan media gambar dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas VII B MTs An Nidham. Nilai rata-rata siswa pada tahap prasiklus sebesar 40,23 termasuk dalam kategori kurang. Setelah diterapkan model examples non examples dan media gambar pada pembelajaran siklus I, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 55,11 termasuk dalam kategori cukup. Setelah dilakukan perbaikan tindakan pada pembelajaran siklus II, yang berupa perbaikan cara mengajar guru dan perbaikan media, maka nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 80,94 termasuk dalam kategori baik. Pada prasiklus ke siklus I terjadi peningkatan sebesar 14,88%, dan pada siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 25,83%. Perubahan sikap dan perilaku siswa kelas VII B MTs An Nidham setelah megikuti pembelajaran keterampilan bercerita tokoh idola menggunakan model examples non examplesdan media gambar. Perubahan perilaku ini dapat dibuktikan dari data hasil nontes yang meliputi observasi, angket, jurnal, wawancara dan dokumentasi foto. Perubahan ini dapat dilihat secara jelas saat pembelajaran. Jika pada prasiklus masih beradaptasi dengan gurunya, dan siklus I masih ada siswa yang bergurau dengan temannya, melamun, dan tidak memperhatikan penjelasan dari guru, berbeda dengan siklus II terjadi perubahan perilaku dalam proses pembelajaran. Saran yang dapat penulis berikan yaitu (1) bagi guru Bahasa dan Sastra indonesia sebaiknya menggunakan model examples non examplesdan media gambar dalam pembelajaran bercerita tokoh idola karena banyak memiliki keunggulan, yaitu siswa tidak cepat bosan, siswa dapat lebih berkonsentrasi, serta siswa dapat lebih memahami cerita dan unsur-unsur yang terkandung di dalam cerita; (2) siswa seharusnya lebih aktif dan berperilaku positif dalam mengikuti pembelajaran bebicara supaya ketika bebicara di depan umum nantinya dapat memiliki mental yang berani; (3) penelitian ini dapat lebih dikembangkan oleh para penulis melalui penelitian lanjutan dengan menyesuaikan kondisi kelas, sehingga keterampilan berbicara siswa sangat meningkat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Dec 2016 08:00 |
Last Modified: | 19 Dec 2016 08:00 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6269 |
Actions (login required)
View Item |