Asriningtyas, Ratna Pawestri (2016) KECEMASAN MEMBANGUN RELASI INTIM PADA WANITA PASCA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH. Undergraduate thesis, Fakultas Psikologi UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (841kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (42kB) | Preview |
|
Text
BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) |
||
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (44kB) | Preview |
Abstract
Beberapa wanita yang mengalami kecemasan membangun relasi intim dengan lawan jenis disebabkan oleh kondisi fisiknya yang sudah tidak perawan dan takut akan penolakan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kecemasan yang dialami oleh wanita pasca melakukan seks di luar nikah dalam menjalin relasi intim dengan lawan jenis.Relasi intim merupakan hubungan interpersonal yang terjadi dalam waktu relatif lama dan melibatkan interaksi fisik dan kedekatan emosional. Kecemasan sosial adalah ketakutan yang terus menerus dan irasional terhadap kehadiran orang lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dari penelitian ini berjumlah tiga orang yang merupakan wanita dewasa berusia 20 tahun dan/atau lebih serta pernah melakukan hubungan seks di luar nikah. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan observasi saat proses wawancara berlangsung. Kemudian hasil wawancara dilakukan verbatim dan horisonalisasi untuk mempermudah peneliti dalam melakukan analisis data hasil wawancara. Hasil penelitian diperoleh ketiga subjek mengalami kecemasan dalam membangun relasi intim dengan lawan jenisnya. Subjek pertama berada pada tingkat kecemasan sedang sebab subjek secara selektif memilih pasangan yang dapat menerima kondisi subjek apa adanya. Sedangkan subjek kedua berada pada tingkat kecemasan berat, sebab semua perilaku subjek bertujuan untuk mengurangi kecemasan mengenai peristiwa traumatis yang pernah subjek alami. Subjek berusaha menyibukkan diri dengan bekerja untuk melupakan peristiwa traumatis tersebut. Berbeda dengan subjek ketiga yang berada dalam tingkat kecemasan sedang, karena kecemasan yang subjek alami membuat subjek berusaha membuka hati untuk laki-laki lain. Buktinya saat ini subjek ketika sudah memiliki pasangan dan dari ketiga subjek penelitian, subjek ketigalah yang membutuhkan waktu paling singkat untuk kembali membuka hati. Kata kunci : wanita, kecemasan membangun relasi intim, hubungan seks di luar nikah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Nov 2016 01:56 |
Last Modified: | 11 Nov 2016 01:56 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5846 |
Actions (login required)
View Item |