Stella N., Oktasi (2016) PENGARUH PEMBERIAN SINBIOTIK TERHADAP KUALITAS HIDUP PENDERITA RINITIS ALERGI SEDANG BERAT. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
cover_1.pdf Download (519kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak_1.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (117kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
||
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (90kB) | Preview |
Abstract
Sinbiotik merupakan kombinasi antara probiotik dan prebiotik.Probiotik seperti Bifidobacterium sp. dan Lactobacillus sp. memiliki manfaat terhadap kesehatan manusia maupun hewan.Prebiotik seperti frukto-oligo-sakarida (FOS) bersifat menguntungkan bagi tubuh sehingga dapat meningkatkan kesehatan.Kombinasi probiotik dan prebiotik (sinbiotik) memiliki potensi dalam imunomodulasi respon imun dengan menyeimbangkan Th-1 dan Th2 sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup rinitis alergi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sinbiotik terhadap kualitas hidup penderita rinitis alergi sedang-berat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan randomized control group pretest-posttest design pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unissula 2013-2014 yang dibagi menjadi 2 kelompok. Pada kelompok perlakuan diberi sinbiotik 1,5 g, sedangkan kelompok kontrol diberi probiotik 65 ml. Pada hari pertama dan hari ke 30 setiap kelompok dinilai skor kualitas hidup dengan kuesioner kualitas hidup SF-36. Hasil rata-rata total skor kualitas hidup sesudah diberi perlakuan pada kelompok perlakuan adalah 75,31 dan rata-rata total skor kualitas hidup pada kelompok kontrol adalah 72,71. Hasil analisis dengan uji Wilcoxon pada kelompok perlakuam sebelum dan sesudah menunjukkan hasil signifikan (p<0,05). Hasil analisis dengan uji Mann-Whitney didapatkan p 0,026 (p<0,05) memberikan hasil berbeda signifikan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pemberian sinbiotik (kombinasi probiotik dan prebiotik) lebih efektif meningkatkan kualitas hidup penderita rinitis alergi sedang-berat dibandingkan dengan pemberian probiotik. Kata kunci : Rinitis Alergi, Kualitas Hidup, Sinbiotik, Probiotik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 06:50 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 06:50 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5068 |
Actions (login required)
View Item |