Nabiela, Naela (2016) PENGARUH PEMBERIAN SIRUP TEPUNG KANJI TERHADAP JUMLAH SEL POLIMORFONUKLEARPADA LAMBUNG - Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Aspirin. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (245kB) | Preview |
|
Text
BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
||
|
Text
COVER_1.pdf Download (701kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (127kB) | Preview |
Abstract
Tepung kanji dipercaya oleh masyarakat sebagai obat untuk gastritis. Amilopektin pada tepung kanji terbukti dapat memperbaiki kerusakan mukosa lambung akibat induksi aspirin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sirup tepung kanji terhadap jumlah sel polimorfonuklear pada tikus yang diinduksi aspirin. Penelitian eksperimen dengan rancangan post-test only control group design menggunakan 36 ekor tikus dibagi dalam 6 kelompok secara acak. Semua kelompok mendapat pakan standar dan aquades. Kelompok normal tidak mendapat perlakuan. Kontrol negatif diinduksi aspirin dosis 120 mg/200gBB selama 3 hari, dilanjut aquades 2 hari. Kelompok sirup 0,9 mg/200gBB, sirup 1,8 mg/200gBB, dan sirup 3,6 mg/200gBB diinduksi aspirin 120mg/200gBB3 hari, kemudian diberi sirup tepung kanji dosis berurutan 0,9mg/200gBB; 1,8mg/200gBB; dan 3,6 mg/200gBB 2 hari. Kelompok sirup tanpa kanji diinduksi aspirin 120mg/200gBB selama 3 hari, dilanjut sirupus simpleks tanpa kanji 2 hari. Hari ke-6 dilakukan terminasi semua tikus dan pengambilan jaringan lambung yang dibuat preparat dengan pengecatan HE dan diamati pada perbesaran 400x. Data jumlah sel PMN dianalisis dengan Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil rerata jumlah sel PMN pada kelompok normal (1,56±0,30), kontrol negatif (5,52±0,18), sirup 0,9 mg/200gBB(4,76±0,55), sirup 1,8 mg/200gBB(3,08±0,33), sirup 3,6 mg/200gBB(1,88±0,36), dan sirup tanpa kanji (5,12±0,67). Hasil Kruskal Wallis menunjukkan bahwa ada beda signifikan di lebih dari 2 kelompok, kemudian dilanjutkan uji Mann-Whitney. Hasil Mann-Whitney menunjukkan bahwa ketiga kelompok sirup dengan dosis 0,9 mg/200gBB;1,8 mg/200gBB;3,6 mg/200gBB berbeda secara signifikan. Dapat disimpulkan bahwa pemberian sirup tepung kanji dapat menurunkan jumlah polimorfonuklear pada tikus yang diinduksi aspirin. Kata kunci : sirup tepung kanji, gastritis, sel polimorfonuklear
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 06:49 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 06:49 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5061 |
Actions (login required)
View Item |