Rachmanita, Muthia (2016) PENGARUHMINYAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL - Studi Eksperimental Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Diinfeksi Escherechia coliSecaraIn Vivo. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
abstrak_1.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
cover_1.pdf Download (776kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (369kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
||
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (354kB) | Preview |
Abstract
Minyak biji jintan hitam (Nigella sativa) dipercaya oleh masyarakat mempunyai khasiat salah satunya sebagai immunomodulator. Thymoquinone pada minyak biji jintan hitam terbukti dapat meningkatkan jumlah neutrofildengan menstimulasi ekspresi Toll-like Receptor (TLR) pada neutrofil sehingga dapat meningkatkan aktivitas fagositosis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak biji jintan hitamterhadap jumlah neutrofil pada tikus yang diinfeksiEscherichia colihingga bakteremia. Penelitian eksperimen dengan rancangan post-test only control group design menggunakan 25 ekor tikus dibagi dalam 5 kelompok secara acak. Semua kelompok mendapat pakan standar dan aquades.Kelompok normal tidak mendapat perlakuan.Kontrol negatif hanya diinfeksi Escherichia coli dosis 2 mlintraperitonealpada hari ke-14. Kelompok minyak biji jintan hitam dosis18 mg/200gBB, 36 mg/200gBB, dan 72 mg/200gBB selama 1-14 hari dan diinfeksiEscherichia coli dosis 2 mlintraperitonealpada hari ke-14.Terminasi semua tikus dan penghitungan jumlah neutrofildengan hematology analyzerdilakukan pada hari ke-15.Data jumlah neutrofil dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnovdan uji Levene dilanjutkan uji Kruskal Wallisdan uji Mann Whitney. Kelompok normal (3,21)jika dibandingkan dengan kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (0,94), dosis 18 mg/200gBB (2,13), 36 mg/200gBB (2,85), serta 72 mg/200gBB (3,03) menunjukkan perbedaan secara bermakna (p<0,05) de ngan mean rank 5. Jumlah hitung neutrofil kelompok minyak biji jintan hitam dosis 72 mg/200gBB (3,03) memiliki jumlah neutrofil yang paling mendekati kelompok normal jika dibandingkan dengan kelompok perlakuan yang lain (p<0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwaterdapat pengaruh pemberianminyak biji jintan hitam terhadap jumlah neutrofilpada tikus yang diinfeksi Escherichia coli pada dosis 72 mg/200gBB. Kata kunci :minyak biji jintan hitam, bakteremia, Escherichia coli, neutrofil
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 15 Sep 2016 02:23 |
Last Modified: | 15 Sep 2016 02:23 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5033 |
Actions (login required)
View Item |