PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TRAINING TERHADAP INSOMNIA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA RSUD UNGARAN

Anugrah, Nur (2016) PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TRAINING TERHADAP INSOMNIA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA RSUD UNGARAN. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.

[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Angka kejadian penyakit ginjal kronik (PGK ) di Indonesia terus meningkat per tahun dari 0,1% hingga 0,5%. PGK terjadi pada pasien yang berusia ≥ 15 tahun. Salah satu komplikasi yang sering dialami oleh pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis adalah gangguan tidur. Progressive muscle relaxation training adalah salah satu terapi non-farmakologi yang bisa dilakukan untuk mengurangi insomnia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh progressive muscle relaxation training terhadap insomnia pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan one-group pre test and post test design. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi, dan mengukur tingkat insomnia dengan kuesioner KSPBJ-IRS (Kelompok Study Psikiatri Biologi Jakarta-Insomnia Rating scale). Jumlah responden sebanyak 28 pasien dengan teknik purposive sampling. Data yang diolah dengan menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa dari 28 responden. Tingkat insomnia sebelum perlakuan dengan nilai rata-rata 2.89 dan tingkat insomnia setelah perlakuan dengan nilai rata-rata 2.25. Hasil uji statistik Uji Wilcoxon (PGK diperoleh signifikan dengan p-value 0.001 (p-value < 0,05). Simpulan: Progressive muscle relaxation training efektif terhadap insomnia pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis. Kata Kunci: PGK, Hemodialisis, Insomnia, Progressive Muscle Relaxation Training.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 08 Sep 2016 02:34
Last Modified: 08 Sep 2016 02:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4752

Actions (login required)

View Item View Item