Susanto, Andreawan (2016) FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTROL GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DM TIPE 2 DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.
|
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
8. Abstrak.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
9. Daftar Isi.pdf Download (47kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang terjadi karena gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin maupun keduanya. Wawancara dengan 7 penderita DM tipe 2 yang berkunjung ke poli penyakit dalam RSUD Sunan Kalijaga Demak bahwa 4 responden (57,2%) memiliki glukosa darah puasa tidak terkontrol dan 3 responden memiliki glukosa darah puasa terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kontrol glukosa darah tipe 2 di poli penyakit dalam RSUD Sunan Kalijaga Demak. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif observasional analitik. Desain yang digunakan adalah crossectional dengan teknik pengambilan data consecutive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 79 responden. Analisis data yang digunakan adalah chi-square. Hasil: Sebagian besar responden dengan kadar glukosa darah terkontrol berjumlah 41 responden (51,9%). Memiliki perilaku makan sesuai anjuran berjumlah 68 responden (86,1%). Memiliki aktivitas fisik ringan 48 responden (60,8%). Memiliki tingkat konsumsi obat sedang 39 (49,4%). Responden dengan tingkat stres sedang berjumlah 66 responden (83,5%). Responden yang memiliki nilai IMT kurang dari 25 berjumlah 62 (78,5%). Dari hasil analisis data bivariat di dapatkan ada pengaruh antara prilaku konsumsi makanan, aktivitas fisik, konsumsi obat anti diabetik serta stres (p value 0,01, 0,013, 0,0001, 0,0001) dengan kontrol glukosa darah. Tidak ada pengaruh antara obesitas (P Value 0,069) dengan kontrol glukosa darah. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa ada pengaruh antara prilaku konsumsi makanan, aktivitas fisik, stres dan konsumsi obat anti diabetik. Sehingga untuk mengontrol glukosa darah perlu memerhatikan faktor-faktor tersebut. Kata Kunci: DM, Kontrol Glukosa Darah, Faktor
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 01 Sep 2016 01:52 |
Last Modified: | 01 Sep 2016 01:52 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4601 |
Actions (login required)
View Item |