PRADITYA, ALFIAN RESTUYUDHA ADJI (2025) MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI PEKERJAAN DI ATAS JALAN TOL (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN BAGIAN JUNCTION PALEMBANG). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Teknik Sipil_20202300097_fullpdf.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
Magister Teknik Sipil_20202300097_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
Abstract
Proyek konstruksi merupakan industri yang unik dan sulit. Biaya dan waktu pelaksanaan yang singkat sering menjadi penyebab tantangan sendiri. Salah satu faktor terpenting dalam sektor konstruksi adalah penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) keduanya memuat peraturan yang tegas tentang K3 di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko, serta metode pengendalian risiko sesuai dengean acuan Australian Standard/New Zealand Standard (AS/NZS) 4360:2004 Risk Management pada Proyek Pembangunan Bagian Junction Palembang. Variabel pada penelitian ini berfokus pada pekerjaan setelah kegiatan erection girder selesai seperti .lantai, parapet, dan aspal. Data diambil dnegan metode wawancara dan pembagian kuisioner kepada responden yang memenuhi persyaratan. Analisa risiko dilakukan dengan metode menyebarkan kuisioner kepada 40 orang responden dengan 72 variabel pernyataan. Variabel yang digunakan sudah melalui tahap uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan aplikasi Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Sehingga kuisioner dapat dilanjutkan. Setelah itu melakukan perhitungan akan kekerapan dan dampak yang ditimbulkan. Kemudian menghitung nilai tingkat risiko kecelakaan kerja diatas ketinggian. Setelah menghitung nilai tingkat risiko, selanjutnya melakukan pengendalian terhadap risiko tersebut dengan cara eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, administrasi dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 72 variabel pernyataan terkait risiko bekerja diatas ketinggian, terdapat 63 risiko tingkat tinggi dan 9 risiko tingkat moderat. Untuk selanjutnya akan dilakukan pengendalian risiko sesuai dengan masing-masing pekerjaan. Contohnya adalah melaksanakan Tool Box Meeting (TBM) harian , memasang rambu peringatan, memakai Full Body Harness, memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja, dan lain lain. Harapannya setelah dilakukan pengendalian risiko mampu menurunkan risiko kecelakaan kerja. Kata kunci : Manajemen Risiko, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Konstruksi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 03:45 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41126 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |