EVALUASI OPTIMALISASI CASH FLOW PADA PROYEK MULTIYEARS DENGAN PENYESUAIAN PERUBAHAN WAKTU PELAKSANAAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Makassar-Pare pare)

BONGAWALI, ANDI (2025) EVALUASI OPTIMALISASI CASH FLOW PADA PROYEK MULTIYEARS DENGAN PENYESUAIAN PERUBAHAN WAKTU PELAKSANAAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Makassar-Pare pare). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Teknik Sipil_20202300099_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[img] Text
Magister Teknik Sipil_20202300099_fullpdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pembangunan Jalur kereta api Trans-Sulawesi adalah jaringan jalur kereta api yang dibangun untuk menjangkau daerah-daerah penting di Pulau Sulawesi. Jaringan jalur kereta api tahap 1 ini dibangun mulai pada tahun 2015, yaitu jalur kereta api dari Makassar hingga Parepare dengan panjang rel yang sudah terbangun adalah 142 km. Proyek perkeretaapian Trans-Sulawesi ditargetkan mencapai panjang 2.000 kilometer dari Makassar ke Manado. Secara umum Pelaksanaan proyek konstruksi dibatasi dengan waktu tertentu dengan sumber daya yang terbatas untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang diberikan, akan tetapi akibat ketidak tersediaan lahan ketika Surat Perintah Mulai Kerja dikeluarkan sehingga menyebabkan terjadinya Addendum waktu sebanyak 2 kali tanpa adanya eskalasi biaya . Melihat dari permasalahan diatas maka tujuan penelitian ini adalah perhitungan simulasi cash flow optimal yang bisa didapatkan kontraktor berbasis perubahan waktu pelaksanaan dan Bagaimana menganalisis strategi yang tepat yang dapat diterapkan dimasa mendatang sehingga tidak terjadi lagi Addendum perubahan waktu pelaksanaan yang bisa merugikan kontraktor pada Pembangunan Jalur Kereta Api Lintas Makassar Pare pare. Penelitian ini menggunakan data primer yag didapatkan dengan melakukan wawancara dengan stokeholder yang berhubungan dengan proyek Pembangunan Jalur Rel kereta api lintas Makassar Pare pare Km 32+600 sampai Km 36+600. Sedangkan data sekunder berupa data proyek, data aliran proyek dan data umum didapatkan dari Kontraktor Pelaksana. Evaluasi optimalisasi Cash Flow dilakukan dengan menghitung 2 simulasi cash flow antara lain: Simulasi 1 ( 823 hari berdasarkan addendum 1), simulasi 2 ( 1063 hari/berdasarkan addendum 2). Penentuan strategi yang tepat untuk menghindari addendum perubahan waktu pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threats). Daftar pertanyaan yang digunakan dalam analisis SWOT diperoleh dari pembahasan tim pelaksana lapangan yang didiskusikan pada Forum Group Discussion (FGD) Perhitungan kedua simulasi diperoleh hasil: Pada Simulasi 1 (823 hari) percepatan pelaksanaan pekerjaan dengan schema dana talangan keutungan yang didapatkan kontraktor adalah sebesar Rp. 6.614.153.410; Simulasi 2 (1063 hari) keutungan yang diperoleh sebesar Rp.4.954.122.085,-. Dari hasil Analisis SWOT yang dilakukan pada Proyek konstruksi Pembangunan Jalur Rel Kereta Api Lintas Makassar-Pare pare diperoleh strategi Strength-Threat atau Diversity Strategy (Kuadran ke II) yaitu strategi yang memadukan antara faktor Kekuatan (S) dan komponen faktor Threat (T) Kata Kunci: Jalur Rel Kereta Api Makassar, optimalisasi cash flow

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 08 May 2025 06:47
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40444

Actions (login required)

View Item View Item