ANALISIS PENYEBAB, DAMPAK, DAN PENANGANAN CONTRACT CHANGE ORDER PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN POROS KARADIRI

MUKMIN, NIKI AFIDAH (2025) ANALISIS PENYEBAB, DAMPAK, DAN PENANGANAN CONTRACT CHANGE ORDER PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN POROS KARADIRI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Teknik Sipil_20202300029_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text
Magister Teknik Sipil_20202300029_fullpdf.pdf

Download (8MB)

Abstract

Perubahan dalam proyek konstruksi selama masa pelaksanaan pekerjaan selalu terjadi dan tidak bisa dihindari. Perubahan yang terjadi dalam proyek konstruksi meliputi perubahan desain, material yang digunakan, durasi kegiatan tiap item pekerjaan yang berubah, dan atau penundaan dalam pembayaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor penyebab contract change order, dampak yang diberikan jika terjadi contract change order pada pelaksanaan proyek konstruksi Pembangunan Jalan Poros Karadiri, menganalisis dampak yang diberikan jika terjadi contract change order, serta strategi apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan terjadinya contract change order agar tidak memiliki efek secara signifikan terhadap biaya, mutu dan waktu pada pelaksanaan proyek konstruksi Pembangunan Jalan Poros Karadiri. Lokasi penelitian ini dilakukan pada proyek Pembangunan Jalan Poros Karadiri di Nabire yang terletak di Kampung Karadiri, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Data dalam penelitian ini didapatkan dari wawancara semi terstruktur. Data kualitatif tersebut akan diolah menjadi data kuantitatif dan dianalisis dengan Metode SWOT yang bertujuan untuk mengetahui permasalahan terkait contract change order. Faktor utama penyebab CCO yaitu desain yang kurang sempurna dari konsultan perencana, terutama dalam memperhitungkan kondisi existing di lapangan. Adanya CCO memberikan dampak signifikan terhadap biaya, waktu, dan mutu administrasi proyek. Biaya proyek mengalami kenaikan sebesar 1,5% dari total anggaran awal, terutama akibat penambahan durasi pekerjaan. Proyek juga mengalami keterlambatan sebesar 62,5% dari jadwal yang direncanakan dikarenakan ada penambahan waktu pekerjaan sebanyak 50 hari kalender setelah masa pelaksanaan proyek berakhir sesuai dokumen kontrak pelaksanaan 80 hari kalender, yang disebabkan oleh kendala Teknis (keterlambatan pengadaan material dan perubahan desain) dan non teknis seperti curah hujan tinggi saat pelaksanaan pekerjaan dan terjadi pemalangan pekerjaan dilapangan oleh masyarakat dengan motif ganti rugi lahan dan tanaman. Dari segi mutu administrasi proyek, terdapat penurunan sebesar 36 % akibat denda keterlambatan sehingga terdapat kenaikan biaya dan keterlambatan pekerjaan yang tidak sesuai dengan masa kontrak akibat penambahan waktu pekerjaan. Strategi yang dapat diterapkan terhadap faktor utama penyebab CCO yaitu Owner yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen beserta Tim Teknis agar lebih detail didalam pemeriksaan dokumen Perencanaan Konsultan Perencana sebelum Pekerjaan Fisik ditenderkan agar meminimalisir terjadinya Contract Change Order. Kata Kunci: Contract Change Order, proyek, konstruksi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 08 May 2025 08:45
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40403

Actions (login required)

View Item View Item