ANALISA EFEKTIVITAS PEMASANGAN MULTIROD GROUNDING (MRG) UNTUK MENGATASI GANGGUAN RECLOSE KARENA PETIR PADA SUTET 500 KV MANDIRANCAN-PEMALANG LINE 3&4 WILAYAH ULTG TEGAL DENGAN METODE PAIRED SAMPLE T TEST

GHANI, REZA MUHAMMAD (2025) ANALISA EFEKTIVITAS PEMASANGAN MULTIROD GROUNDING (MRG) UNTUK MENGATASI GANGGUAN RECLOSE KARENA PETIR PADA SUTET 500 KV MANDIRANCAN-PEMALANG LINE 3&4 WILAYAH ULTG TEGAL DENGAN METODE PAIRED SAMPLE T TEST. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Elektro_30602200237_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (579kB)
[img] Text
Teknik Elektro_30602200237_fullpdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pertumbuhan pelanggan PLN terus meningkat setiap tahunnya, dengan kenaikan dari tahun 2014 hingga tahun 2023 rata-rata 5,26%. Kebutuhan listrik yang meningkat ini dibutuhkan keandalan pada sistem transmisi salah satunya SUTET 500kV Mandirancan-Pemalang line 3&4. SUTET ini menyalurkan tenaga listrik dari 2 pembangkit besar, yaitu PLTU Batang dan PLTU Tanjungjati. Sepanjang tahun 2022 dan 2023 terdapat 5 kali gangguan reclose yang disebabkan petir pada SUTET tersebut di wilayah ULTG Tegal. Tindak lanjut pencegahan gangguan petir adalah dengan memperkecil nilai tahanan pentanahan tower. Metode yang digunakan adalah dengan menambah beberapa rod grounding (Multirod Grounding/MRG) pada masing-masing leg tower yang terkena sambaran petir dan tower-tower lain di sebelahnya, depan (5 tower) dan belakang (5 tower). Sehingga diharapkan arus petir dapat cepat tersalurkan ke tanah. Metode analisa data yang digunakan adalah paired sample t-test (uji T sampel berpasangan) dengan mengolah data hasil pengukuran tahanan pentanahan pada 53 tower SUTET sebelum dan setelah pemasangan MRG. Pengolahan data dilakukan dengan fitur Data Analysis yang terdapat pada Microsoft Excel Office 2021. Pemasangan MRG dapat menurunkan tahanan pentanahan pada tower yang terkena gangguan. Nilai rata-rata tahanan pentanahan sebelum dan setelah pemasangan MRG adalah 3,75 Ω dan 1,33 Ω. Berdasarkan analisa data dengan metode Paired Sample T Test, diperoleh thitung (tstat)>ttabel (tcritical one-tail) dengan nilai 7,29>2,34 dan diperoleh P-value (P(T<=t) one-tail)<α(alpha) dengan nilai 2,97888×10−12<0,01. Dari hasil tersebut maka hipotesis nol ditolak dan menerima hipotesis alternatif bahwa ada perbedaan sangat signifikan antara tahanan pentanahan tower sebelum dan setelah pemasangan MRG, sehingga pemasangan MRG efektif secara statistik. Berdasarkan data gangguan 2024, diperoleh data tidak adanya gangguan sistem yang disebabkan sambaran petir sehingga berpengaruh terhadap pengurangan kerusakan isolator pada ruas transmisi SUTET tersebut. Kata kunci: tahanan pentanahan, multirod grounding (MRG), paired sample t-tes

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 16 Jun 2025 06:27
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39925

Actions (login required)

View Item View Item