PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNTUK MEMINIMASI WASTE PADA PROSES PRODUKSI BATU KAPUR (STUDI KASUS : PT. REMBANG BANGUN PERSADA)

Setyaningsih, Eni (2024) PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNTUK MEMINIMASI WASTE PADA PROSES PRODUKSI BATU KAPUR (STUDI KASUS : PT. REMBANG BANGUN PERSADA). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Industri_31601700040_fullpdf.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Teknik Industri_31601700040_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (488kB)

Abstract

PT. Rembang Bangun Persada merupakan perusahaan afiliasi dari PT BANGUN ARTA MINERAL, produsen batu kapur dan turunannya. PT. Rembang Bangun Persada menghasilkan produk batu kapur sebagai berikut : Ukuran gumpalan 40-60 mm, 30-50 mm dan 10-25 mm. Ukuran halus 3,00-4,50 mm, 2,00-3,50 mm dan 1,00-3,50 mm. Ukuran bubuk 100 mesh dan 200 mesh. Dalam proses produksinya PT. Rembang Bangun Persada mengalami kendala diantaranya waktu proses produksi yang diakibatkan karena adanya hambatan. Hambatan yang ada pada proses produksi yaitu pada Persiapan Awal, Akibat Material, Keterlambatan Alat Angkut (Dump Truck), Akibat Bet Coveyor, Akibat Mekanik, dan Akibat Cleaning. Hal ini yang mengakibatkan waktu proses produksi menjadi bertambah dan tidak sesuai dengan semestinya serta tidak mampu memenuhi target produksi yang sudah direncanakan. Adanya pemborosan (waste) akan mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Pada rancangan current state mapping diketahui nilai VA sebesar 52,913 menit, total nilai NVA sebesar 45,24 menit, dan nilai NNVA sebesar 66,75 menit dengan total lead time sebesar 164,903 menit. Kemudian dilakukan identifikasi waste melalui pembuatan value stream mapping dan penyebaran kuesioner WAM untuk mendapatkan waste paling dominan yaitu waste waiting 21,22 %. Selanjutnya dilakukan analisa mengggunakan VALSAT dengan tools PAM didapatkan proses waktu yang paling banyak adalah operation dengan 13 aktivitas dengan waktu 52,913 menit. Kemudian dilakukan identifikasi menggunakan fishbone diagram dan analisis FMEA pada waste waiting dan transportation serta dengan memberikan rekomendasi perbaikan. Setelah dilakukan perbaikan pada pembuatan future state mapping diperoleh nilai VA sebesar 52,913 menit, NVA sebesar 29,55 menit dan NNVA sebesar 60,75 menit dengan total lead time sebesar 143,13 menit. Lead Time berkurang sebanyak 21,733 menit. Kata Kunci : Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Lean Manufacturing, Value Stream Mapping (VSM), Waste.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 11 Feb 2025 03:51
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37568

Actions (login required)

View Item View Item