Fauzi, Mukhamad Allaam (2024) ANALISIS PERILAKU EROSI PADA DASAR SUNGAI BAGIAN HILIR BANGUNAN GROUNDSILL (Studi Kasus: Bangunan Groundsill DI. Gung Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Teknik Sipil_20202200041_fullpdf.pdf Download (6MB) |
|
Text
Magister Teknik Sipil_20202200041_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
Abstract
Groundsill DI Gung yang terletak di desa Lebaksiu Lor kec. Lebaksiu kab. Tegal merupakan sebuah bangunan yang memiliki fungsi untuk mengontrol gerusan tanah (scouring) di hilir bangunan jembatan talang saluran irigasi primer DI Gung. Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah, menganalisa nilai gerusan tanah lokal (local scouirng) sehingga mengetahui perilaku tanah pada saat terjadi gerusan lokal (local scouring) dan mengidentifikasi kemungkinan kegagalan struktur Groundsill yang terjadi akibat peristiwa gerusan lokal. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa keakteristik tanah dengan metode USCS untuk mengetahui diameter tanah yang berada di dasar sungai. analisa curah hujan untuk mengetahui nilai debit banjir rencana menggunakan metode Der Weduwen dilanjut menganalisa kedalaman gerusan lokal (local scouring) yang terjadi akibat dari debit rencana dengan metode Lacey dan permodelan Software Hec Ras v.6.5 dan mengetahui perilaku tanah saat terjadi gerusan lokal (local scouring). Dari hasil analisis di atas identifikasi kemungkinan kegagalan struktur Groundsill dapat di analisa menggunakan software Geo5. Hasil analisis kedalaman gerusan tanah dengan menganalisis curah hujan rencana metode gumbel dilanjut menganalisis debit banjir rencana dengan metode Der Weduwen menghasilkan nilai debit rencana untuk menganalisa kedalaman gerusan lokal (local scrouring) menggunakan metode Lacey dengan nilai kedalaman sebesar 7.95 m. Dalam pemodelan menggunakan software Hec Ras v.6.5 juga didapat kedalaman gerusan lokal (local scouring) yaitu sebesar 8.2 m. Besaran debit angkutan sedimen pada saat terjadi gerusan lokal yaitu 0.0096 m3/det. Debit tersebut akan membawa sedimen hasil gerusan lokal ke hilir sungai, sehingga tanah yang terkikis tidak mengendap di dalam lubang pada gerusan lokal. Hasil dari analisis perangkat lunak Geo5 menunjukkan kestabilan tanah tetap terjaga karena pengaruh dari pondasi bored pile yang tersusun dengan jarak antar pondasi 2 m. sehingga bangunan Groundsill terminimalisir dari terjadinya kerusakan pada struktur bangunan. Kata Kunci: Gerusan Lokal¸ Karekteristik Tanah, Debit Banjir Periode Kala Ulang
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 07:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36422 |
Actions (login required)
View Item |