Prabowo, Gagas and Widianto, Hendratama (2015) PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN JALAN PAVING BLOCK DAN MENENTUKAN PENURUNAN TANAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
Cover.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (107kB) | Preview |
Abstract
Perkerasan jalan dengan paving block telah banyak digunakan untuk lapisan permukaan jalan selain perkerasan jalan beraspal dan perkerasan jalan beton. Dalam tugas akhir ini dikaji besarnya penurunan tetap atau permanent deformation atau rutting dari perkerasan jalan dengan paving block serta dikaji besarnya konsolidasi tanah dasar dengan menggunakan program komputer PLAXIS. Dalam menentukan besarnya rutting dan konsolidasi tanah dasar dimulai dari perolehan data tanah, perhitungan tebal perkerasan menggunakan metode modifikasi perkerasan lentur, menghitung rutting dengan persamaan RD c = a , kemudian perhitungan konsolidasi menggunakan program komputer PLAXIS. Metode modifikasi perkerasan lentur perhitungan dimulai dengan mengasumsikan beban lalu lintas berulang, umur rencana dan kondisi lalu lintas. Beban lalu lintas berulang yang digunakan adalah 2 x10 (8,16 ton ESAL), 1,5 x 10 6 (8,16 ton ESAL), serta 1 x 10 6 (8,16 ton ESAL), menggunakan umur rencana 10 tahun. Ha � � � Þ�� � �•� �an untuk beban lalu lintas berulang 2 x 10 (8,16 ton ESAL) adalah 20cm lapisan perkerasan, 10cm untuk lapis pondasi atas, 20cm untuk lapis pondasi bawah dan menghasilkan rutting 12mm. Pada beban lalu lintas berulang 1,5 x 10 (8,16 ton ESAL) adalah 18,3cm lapisan perkerasan, 10,16 cm untuk lapis pondasi atas, 15,24cm untuk lapis pondasi bawah dan menghasilkan rutting 11,13mm. Untuk beban lalu lintas berulang 1 x 10 6 (8,16 ton ESAL) adalah 17,6 cm lapisan perkerasan, 10,16 cm untuk lapis pondasi atas, 15,24cm untuk lapis pondasi bawah dan menghasilkan rutting 10mmcm. Besarnya rutting yang terjadi masih didalam kriteria aman untuk perkerasan dengan paving block, sedangkan konsolidasi tanah dasar adalah 3,49cm untuk perkerasan yang paling tebal. Dapat disimpulkan bahwa perkerasan paving block hanya dapat menahan beban lalu lintas kurang dari 1 x 10 6 (8,16 ton ESAL).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Feb 2016 07:24 |
Last Modified: | 19 Feb 2016 07:24 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3457 |
Actions (login required)
View Item |