EVALUASI MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS SISTEM SATU ARAH (SSA) DENGAN PROGRAM VISSIM PADA RUAS JALAN AHMAD YANI KOTA TEGAL

PRIHIYANDHOKO, HAGENG (2023) EVALUASI MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS SISTEM SATU ARAH (SSA) DENGAN PROGRAM VISSIM PADA RUAS JALAN AHMAD YANI KOTA TEGAL. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB)
[img] Text
20202200015_fullpdf.pdf

Download (4MB)

Abstract

Pemerintah Kota Tegal memperbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani sepanjang 760 meter dengan mengusung konsep "Tegal City Walk" pada tahun 2021. Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Ruas Jalan Ahmad Yani Kota Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar dari penerapan Sistem Satu Arah (SSA) pada Jalan Ahmad Yani Kota Tegal, mengetahui kinerja lalu lintas pada Jalan Ahmad Yani Kota Tegal setelah penerapan Sistem Satu Arah (SSA) dan mengetahui seberapa besar efektif penerapan Sistem Satu Arah (SSA) pada Jalan Ahmad Yani Kota Tegal. Analisa menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997 sehingga didapatkan derajat kejenuhan (DS) sistem dua arah pada jam puncak di hari kerja sebesar 0,927 dan jam puncak akhir pekan sebesar 0,935. Setelah penerapan sistem satu arah, nilai kapasitas jalan sebesar 1.104 smp per jam dan dengan derajat kejenuhan (DS) pada jam puncak hari kerja (weekday) sebesar 0,358 dan 0,420 pada jam puncak akhir pekan (weekend). Jalan Ahmad Yani Kota Tegal termasuk dalam karakteristik pelayanan B dimana arus lalu lintas tetap stabil tetapi kecepatan operasi dibatasi oleh kondisi lalu lintas dan pengemudi memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatan mereka. Setelah dianalisis menggunakan software PTV VISSIM, penerapan sistem satu arah pada Jalan Ahmad yani Kota Tegal terbukti efektif dalam mengurangi jumlah kemacetan. Pada sistem dua arah saat jam puncak hari kerja, waktu tundaan sebesar 1,07 detik/kendaraan sedangkan setelah penerapan satu arah waktu tundaan tersebut berkurang menjadi 0,08 detik/kendaraan. Begitu juga pada saat jam puncak diakhir pekan, waktu tundaan setelah penerapan satu arah sebesar 0,11 detik/kendaraan lebih kecil dibandingkan pada sistem dua arah sebesar 1,47 detik/kendaraan. Kata Kunci : Sistem Satu Arah, MKJI 1997, PTV VISSIM, Kinerja Lalu Lintas

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 31 Jan 2024 06:19
Last Modified: 31 Jan 2024 06:19
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33331

Actions (login required)

View Item View Item