SALIM, M. AFIF (2023) MODEL STRATEGI ADAPTASI BANJIR PESISIR. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Doktor Teknik Sipil_10202000005_fullpdf.pdf Download (9MB) | Preview |
|
Text
Doktor Teknik Sipil_10202000005_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
Abstract
Banjir merupakan fenomena alam yang terjadi di Indonesia tak terkecuali wilayah pesisir, akibat banjir pesisir berdampak pada kerugian material, kerusakan infrastruktur. Banjir menjadi permasalahan serius bagi pemerintah sehingga perlu penanganan terkait strategi adaptasi banjir pesisir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan faktor penyebab banjir dan kerentanan banjir pesisir, mendapatkan strategi adaptasi banjir pesisir yang tepat serta mendapatkan model adaptasi banjir pesisir. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitati dengan pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dengan lokasi penelitian kawasan pesisir pantai utara yang memiliki karakteristik kawasan pesisir pemukiman kumuh, kawasan pesisir pemukiman padat bangunan, kawasan pesisir genangan banjir dan kawasan pesisir rural. Hasil penelitian faktor penyebab banjir pesisir dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu faktor penyebab banjir karena alam dan manusia. 1) Faktor penyebab banjir karena alam antara lain : curah hujan, iklim, penurunan tanah dan rob, kondisi sungai, pengaruh air pasang, kerusakan bangunan pengendali banjir, sedimentasi sungai dan banjir kiriman, 2) faktor penyebab banjir karena manusia antara lain : kawasan kumuh, perubahan lahan, pengendalian banjir yang tidak tepat, pemanfaatan air tanah berlebih, penanggulangan banjir yang tidak tepat dan berkurangnya wilayah resapan air. Kerentanan banjir pesisir terbagi menjadi 4 (empat) yaitu : 1) Kerentanan infrastruktur (kepadatan bangunan, lokasi pemukiman, tingkat perbaikan, ketersediaan fasilitas penting, material bangunan dan keberadaan konstruksi rumah pasca banjir), 2) Kerentanan biofisik dan hidrologi (kondisi topografi, kepadatan wilayah, curah hujan, kondisi drainase, jarak rumah dari sungai, konstruksi jalan rentan genangan), 3) Kerentanan kemampuan keselamatan banjir (pemahaman terhadap banjir, keterlibatan masyarakat terhadap banjir, meningkatkan kemampuan adaptasi banjir), 4) Kerentanan ekonomi (kemiskinan, masyarakat terdampak banjir, kesejahteraan penduduk, mata pencaharian). Strategi adaptasi banjir pesisir terbagi menjadi 4 (empat) strategi yaitu : strategi pengembangan dengan melakukan pengembangan wilayah untuk kepentingan yang lebih luas, strategi pengembangan terbatas dengan perbaikan faktor eksternal melalui peran pemerintah dan swasta, strategi penyehatan melalui perbaikan faktor internal melalui peran masyarakat dalam pengendalian dan penanganan banjir, strategi putar balik dengan perubahan fungsi wilayah untuk pengendalian banjir melalui relokasi dan peraturan tata guna lahan. Model adaptasi banjir pesisir pada penelitian ini terbagi menjadi 2 (dua) bentuk model, 1) Soft System Model berupa SWOT dan bagan/ gambar, 2) Decision support system model dengan Python berupa tampilan Co- Fast (Coastal Flood Adaptation Strategy). Kata kunci : Adaptasi, Banjir Pesisir, Model, Strategi
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Program Doktor Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 03:12 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 03:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32918 |
Actions (login required)
View Item |