Nugroho, Erlangga Gede (2015) GENETIC STRUCTURALISM APPROACH: DYSTOPIA AS SOCIO-POLITICAL REFLECTION IN JULIANNA BAGGOTT’S PURE. Undergraduate thesis, Fakultas Bahasa UNISSULA.
|
Text
Cover.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (232kB) | Preview |
Abstract
Tugas akhir ini mencoba mengungkapkan arti dystopia secara mendalam sebagai aspek sosial-politik dan latar belakang sosial / latar belakang distopia yang memicu lahirnya karya sastra yang berjudul Pure yang ditulis oleh Julianna Baggott dibawah pengaruh perkembangan ilmu sains dan teknologi; Pendekatan Strukturalisme Genetik oleh Lucian Goldman dipilih sebagai perangkat atau alat dalam penelitian ini untuk menggali dalam-dalam apa arti dystopia dan latar belakang yang memicu lahirnya karya sastra yang berjudul Pure. Karena strukturalisme genetik adalah analisis struktural yang memberi perhatian khusus pada asal mula karya sastra; selain itu strukturalisme genetik juga mengeksplorasi dua aspek karya sastra, yaitu aspek eksternal dan internal karya sastra. Sementara itu pada akhir penelitian ini, kerusakan lingkungan menjadi masalah utama dalam pembahasan ini; termasuk didalamnya seperti pencemaran air, polusi udara dan masyarakat yang tidak terkendali, sebagai dampak negatif perkembangan sains dan teknologi yang disebabkan oleh bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi > Sastra Inggris |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Feb 2016 06:22 |
Last Modified: | 18 Feb 2016 06:22 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3242 |
Actions (login required)
View Item |