EVALUASI PENTANAHAN KAKI MENARA TRANSMISI 150KV UNGARAN-PUDAKPAYUNG

HERNANDA, SATRIYA RAFI (2023) EVALUASI PENTANAHAN KAKI MENARA TRANSMISI 150KV UNGARAN-PUDAKPAYUNG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
Teknik Elektro_30601601889_fullpdf.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Teknik Elektro_30601601889_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)

Abstract

Salah satu permasalahan yang terjadi pada pentanahan tower transmisi 150 kV Ungaran – Pudakpayung adalah nilai tahanan pentanahannya yang tinggi, penyebab yang lain adalah : terdapat banyak kejadian sambaran petir pada penghantar 150 kV Ungaran– Pudakpayung sejumlah 303 kejadian, korosi dan kerusakan, kualitas tanah yang buruk sehingga berakibat kerentanan terhadap kerusakan perangkat, jika sistem pentanahan tidak efektif, perangkat dan peralatan yang terhubung ke tower transmisi dapat menjadi rentan terhadap kerusakan akibat petir, lonjakan tegangan, atau gangguan elektromagnetik, ketika perlindungan yang memadahi tidak ada, perangkat elektronik dan sistem komunikasi dapat mengalami kerusakan yang signifikan. Solusi terhadap masalah tersebut diperlukan evaluasi pengujian dan perawatan yang di lakukan secara rutin terhadap instalasi pentanahan yang baik termasuk tinggi dan kedalaman elektroda pentanahan, penggunaan bahan yang sesuai, dan peningkatan yang kuat pada koneksi agar dapat memastikan sistem pentanahan beroprasi dengan aman dan efektif. Penelitian ini membahas tentang evaluasi pentanahan tower transmisi 150 kV Ungaran–Pudakpayung dengan model yang ditentukan sebagai pentanahan tower menggunakan batang elektroda, parameter yang dibutuhkan antara lain tahanan jenis tanah, panjang elektroda, dan besar diameter elektroda batang. Jenis metode yang dilakukan adalah metode pengukuran tahanan pentanahan, perhitungan dengan penambahan panjang elektroda, dan dibandingkan dari hasil pengukuran dan hasil perhitungan dan melakukan evaluasi upaya perbaikan tahanan pentanahan kaki menara transmisi 150 kV. Hasil pengukuran tersebut akan didapatkan nilai tahanan pentanahan yang menjadi acuan pentanahan tower transmisi tersebut masih layak atau tidak. Sesuai dengan standar yang dipakai oleh PLN yaitu dibawah sampai dengan 10 ohm pada penghantar 150 kV. Hasil pengukuran nilai tahanan pentanahan pada penghantar 150 kV UngaranPudakpayung sebesar 85 % dalam keadaan baik karena hasil nilai tahanan pentanahannya masih di bawah 5 ohm, 10,5 % dalam kondisi perlu pengawasan karena nilai tahanan pentanahannya diatas 5 ohm dan mendekati 10 ohm. yaitu pada tower nomor 33G sebesar 8,13 ohm, nomor 33F sebesar 5,12 ohm, nomor 35 sebesar 7,32 ohm, nomor 60 sebesar 5,30 ohm, nomor 66 sebesar 5,84 ohm. Dan 0,5 % dalam kondisi buruk yaitu pada tower 33 J dan 33D yaitu sebesar 12,2 ohm dan 13,7 ohm. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan maka pentanahan tower transmisi 150 kV Ungaran–Pudakpayung sejumlah 41 tower dalam keadaan baik, 5 tower dalam keadaan awas, dan 2 tower dalam keadaan buruk. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tower nomer 33J sebesar 12,2 Ohm dengan menambahkan elektroda batang dan di pararel sebesar 6,1 Ohm, dan tower nomor 33D sebesar 13,6 Ohm dengan menambahkan elektroda batang menjadi 6,8 Ohm. Kata kunci: pentanahan, saluran udara tegangan tinggi, tower transmisi 150 k

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 12 Oct 2023 03:33
Last Modified: 12 Oct 2023 03:33
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31555

Actions (login required)

View Item View Item