Penerapan Aplikasi Group Technology Dalam Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Menggunakan Metode ROC, ROC 2, DAN MOD ROC ( Studi Kasus PT.Makmur Grafika Semarang)

Nasir, Erwin (2015) Penerapan Aplikasi Group Technology Dalam Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Menggunakan Metode ROC, ROC 2, DAN MOD ROC ( Studi Kasus PT.Makmur Grafika Semarang). Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tata letak fasilitas pabrik memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap performansi perusahaan seperti ongkos material handling dan produktivitas. Perusahaan PT.Makmur Grafika merupakan sebuah perusahaan percetakan dimana perusahaan ini menerapkan proses layout sebagai dasar tata letak pabrik, akan tetapi terjadi peningkatan biaya dan waktu yang panjang pada setiap proses produksi dimana mengakibatkan aliran proses yang panjang. Dalam penelitian ini, perancangan ulang tata letak fasilitas mesin pada perushaan PT. Makmur Grafika yang mmproduksi berbagai macam produk seperti Al Quran Besar Dan Alquran Tanggung, Tuntunan Sholat, Lks, Juz Amma 1 Dan Juz Amma 2, Tajwid, dan Kitab Kuning. Berdasarkan prmasalan yang ada, perancangan dilakukan dengan menggunakan group teknologi yaitu mengelompokkan produk yang memiliki kesamaan karakteristik. Hasil pengelompokan tersebut berupa formasi mesin yang membentuk sel-sel. Metode yang digunakan adalah Metode ROC, ROC 2, dan MOD ROC. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa relayout yang dirancang lebih baik dari pa layout awal. Berdasarkan perhitungan performance measure, dari ketiga metode yang digunakan yaitu Rank Order Clustering (ROC), Rank Order Clustering 2 (ROC 2) dan Modified Rank Order Clustering (MOD ROC) ternyata metode Rank Order Clustering (ROC) sebagai metode terbaik karena metode ROC ini memiliki nilai performance measure yang tertinggi daripada metode ROC2 dan MOD ROC. ROC yang memiliki nilai performance measure yang lebih tinggi daripada metode yang lain. Dengan nilai Grouping Efficiency () = 0,652, Grouping Efficacy () = 0,523 dan Grouping Measure (g) = 0,312. Dimana total jarak material handling pada layout usulan akan mengalami pengurangan bila dibandingkan dengan total jarak material handling pada layout awal. Pada layout awal, total jarak material handling sebesar 10.871,25 meter sedangkan pada layout usulan total jarak material handlingnya sebesar 9.110,05 meter, sehingga terjadi pengurangan total jarak material handling pada layout usulan sebesar 1761,2 meter/bulan. Pada layout awal, didapatkan biaya material handling sebesar Rp 2.109.022,5 /bulan, sedangkan biaya material handling pada layout usulan sebesar Rp 1.767.349,7 /bulan, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya untuk material handling sebesar Rp 341.672,8 /bulan. Kata kunci: Group Technology, Material Handling, Rank Order Clustering (ROC), Rank Order Clustering 2(ROC 2), dan Modified Rank Order Clustering (MOD ROC).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 16 Feb 2016 06:13
Last Modified: 16 Feb 2016 06:13
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3106

Actions (login required)

View Item View Item