Avilianti, Dadiet Frisca (2015) EFEK GEL MENGKUDU (Morinda citrifolia Linn) KONSENTRASI 60%, 70% DAN 80% DALAM PROLIFERASI SEL FIBROBLAS PADA PENYEMBUHAN LUKA PASCA EKSTRAKSI GIGI INSISIVUS RAHANG BAWAH MARMUT. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
Cover.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak_1.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB) | Preview |
Abstract
Ekstraksi gigi merupakan salah satu pelayanan kesehatan gigi. Komplikasi yang ditimbulkan setelah tindakan ekstraksi gigi diantaranya nyeri, rasa tidak nyaman, pendarahan, tidak peka terhadap rangsang sentuhan atau kehilangan fungsinya. Proses penyembuhan luka merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh dokter gigi pasca ekstraksi gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsentrasi efektif dan konsentrasi minimal pemberian gel ekstrak mengkudu dengan konsentrasi 60%, 70%, 80% dapat mempercepat penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan post test only group design. Sampel penelitian yang digunakan sejumlah 25 marmut yang kemudian dikelompokkan dalam 5 kelompok perlakuan (masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari 5 marmut) yaitu kelompok kontrol positif/diaplikasikan povidon iodin, kelompok perlakuan gel ekstrak mengkudu 60%, kelompok perlakuan gel ekstrak mengkudu 70%, kelompok perlakuan ekstrak gel mengkudu 80%, dan kelompok perlakuan CMC-NA 1%. Data diuji menggunakan analisis statistik uji Oneway ANOVA dengan probabilitas p<0,05 dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD untuk mengetahui perbedaan efektivitas antar variabel. Berdasarkan uji Oneway ANOVA didapatkan nilai signifikansi 0,000 (p< 0,05) artinya ada perbedaan jumlah sel fibroblas yang signifikan pada kelima kelompok perlakuan. Hasil Post Hoc test diatas diketahui bahwa seluruh perbandingan kelompok p < 0,05 bahwa ada perbedaan jumlah sel fibroblas yang signifikan kecuali perbandingan kelompok P1 dengan P3 tidak ada perbedaan jumlah sel fibroblas yang signifikan nilai p sebesar 0.577 (p>0.05). Hasil penelitian disimpulkan bahwa konsentrasi efektif pemberian gel ekstrak mengkudu didapati pada konsentrasi 80% dan konsentrasi minimal pemberian gel ekstrak mengkudu didapati pada konsentrasi 60%. Kata Kunci : Ekstraksi gigi, penyembuhan luka, gel ekstrak mengkudu
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
| Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
| Date Deposited: | 16 Feb 2016 06:08 |
| Last Modified: | 16 Feb 2016 06:08 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3030 |
Actions (login required)
 |
View Item |
