PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK JEMBATAN (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN PROGO – KRANGGAN, CS)

Rhomaita, Rhomaita and Ainayyah, Radita Aulia (2022) PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK JEMBATAN (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN PROGO – KRANGGAN, CS). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30202000301_fullpdf.pdf

Download (6MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (562kB)

Abstract

Pembengkakan biaya kerap kali terjadi dikarenakan perencanaan yang kurang baik ataupun hal-hal yang kurang diperlukan dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Pencegahan pembengkakan biaya tersebut dapat dicegah dengan melakukan evaluasi perencanaan sehingga proyek konstruksi dapat mencapai nilai akhir optimal yang disebut value engineering. Pada penelitian ini studi value engineering dilakukan pada proyek jembatan, khususnya Jembatan Progo Kranggan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan value engineering pada proyek penggantian Jembatan Progo Kranggan, mengetahui desain paling efisien yang bisa diterapkan pada proyek penggantian Jembatan Progo Kranggan, mengetahui jumlah/besar biaya total sebelum dan sesudah dilakukan value engineering pada proyek penggantian Jembatan Progo Kranggan, serta mengetahui rekomendasi alternatif yang didapatkan setelah penerapan value engineering pada proyek penggantian Jembatan Progo Kranggan, Cs. Jenis data yang diperlukan untuk penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang dimaksud yaitu foto lapangan jembatan yang akan diteliti, sedangkan untuk data sekunder dibutuhkan data tanah, gambar detail engineering design, data engineering estimate, dan data time schedule. Metode penelitian data value engineering memiliki empat tahapan yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, dan tahap rekomendasi. Pada penelitian ini, value engineering dilakukan pada pekerjaan struktur pondasi jembatan. Desain awal menggunakan pondasi bored pile diameter 100 cm dengan rencana anggaran sebesar Rp Rp 941.608.143,87 yang kemudian peneliti menggunakan tiga desain sebagai alternatif dari pondasi eksisting. Desain yang paling efisien yang dapat diterapkan pada Jembatan Progo Kranggan yaitu dengan menggunakan pondasi bored pile diameter 80 cm. Biaya setelah dilakukan value engineering menjadi Rp 702.065.255,99 yang berarti terjadi penghematan sebesar 25% yaitu Rp 239.542.887,88, sehingga peneliti merekomendasikan desain pondasi bored pile diameter 80 cm karena merupakan desain yang memiliki manfaat bersih lebih tinggi daripada alternatif lainnya. Kata kunci : value engineering; jembatan; pondasi; bored pile; tiang pancang

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 05 Jan 2023 07:24
Last Modified: 05 Jan 2023 07:24
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25737

Actions (login required)

View Item View Item