ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KPN TUNAS HARAPAN KANDEPAG KAB. GUNUNG KIDUL

PURNOMO, M. ARIEF (1999) ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KPN TUNAS HARAPAN KANDEPAG KAB. GUNUNG KIDUL. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
04934617S_fulltext.pdf

Download (8MB)

Abstract

Modal kerja merupakan komponen yang sangat penting bagi koperasi dalam usaha nencapai tujuan yang telah direncanakan. Agar kegiatan koperasi dapat berjalan dengan lancar maka dibutuhkan modal kerja yang cukup, dalam arti tidak berlebihan dan tidak kekurangan, sehingga koperasi mampu membiayai semua pengeluaran atau operasi sehari-hari. Modal kerja yang ada dalam koperasi akan dikeluarkan untuk membelanyai operasi koperasi dan diharapkan dapat masuk kembali dalam koperasi dalam jangka pendek melalui penjualan barang dagangannya atau hasil produksinya. Dana yang masuk ke dalam koperasi yang bersumber dari hasil penjualan barang akan dikeluarkan lagi guna membiayai operasi koperasi selanjutuya. Dengan demikian modal kerja akan selalu dalam keadaan berputar terus-menerus. Sejalan dengan perkembangan koperasi, maka kebutuhan modal kerja juga semakin meningkat. Untuk menambah kebutuhan modal kerja tersebut kadang koperasi harus mencari tambahan melalui pinjaman dengan cost of capital yang tinggi. Adanya beban yang tinggi tersebut mengharuskan koperasi untuk dapat memanfaatkan setiap dana yang ada secara efisien agar modal yang tersedia dapat digunakan untuk mencapai tujuan seperti yang telah direncanakan oleh koperasi. Koperasi Pegawai Negeri Tunas Harapan Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga bergerak dalam berbagai bidang usaha, dalam menjalankan operasinya telah menginvestasikan sebagian dananya pada modal kerja. Seiring dengan perkembangan koperasi, dari tahun ke tahun modal kerja yang ditanamkan semakin meningkat. Namun peningkatan jumlah modal kerja ini ternyata tidak diikuti oleh peningkatan perputarannya, juga laba yang dihasilkan semakin menurun. Berdasarkan hasil analis:s perptaran modal kerja dan juga analisis rentabilitas ekonomi ternyata KPN Turas Harapan masih belum efisien dalam menggunakan modal kerjanya. Pada thun I994 perputarain modal kerjanya sebesar I,9 kali, tahun 1995 sebesar I.S-4 kali, tahun 1996 sebesar 1,87 kali, tahun 1997 sebesar 1,82 kali dan 1998 sebesar 1,42 kali. Keadaan ini masih dibawah standar industri menurut Depkop & PPK sebesar 2 kali. Demikian juga rentabilitasnya, selama lima tahun terakhir justru semakin menurun. Tahun 1994 rentabilitas ekonomi yang dicapai adalah sebesar 15,8%, namun mulai tahun 1995-1998 (selama empat tahun) menurun menjadi 11,78%, 7,5% dan 5,7%. Keadaan serupa juga terjadi pada rate of return on working capital. Penambahan junlah modal kerja ini belum tentu diikuti oleh kemampuan koperasi dalam menghasilkan laba. Kondisi dratas menun;ukkan bahwa penggunaan modal kerja untuk operasi koperasi belum efisien. Agar penggunaan modal kerja lcbih efisien maka KPN Tunas Harapan perlu menyusun anggaran kas sehingga dapat diperkirakan kapan koperasi mengalami defisit atau surplus karena operasi koperasi. Selain itu koperasi juga harus meningkatkan perputaran aktiva agar tidak ada aktiva yang menganggur, sehingga penggunaan modal kerja lebih efisien. Usaha lain yang harus dilakukan koperasi adalah mendcrong konsumen untuk segera melunasi hutangnya, dilakukan dengan cara memberikan potongan harga bagi yang membayar lebih awal. Usaha tersebut akan memperkecil jumlah piutang tak tertagih, sehingga perputaran menjadi mebih besar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 11 Jul 2022 03:06
Last Modified: 11 Jul 2022 03:06
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24319

Actions (login required)

View Item View Item