HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI KELURAHAN NGALIYAN DAN TAMBAK AJI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG

Shinta, Marga (2006) HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI KELURAHAN NGALIYAN DAN TAMBAK AJI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
072020360_Fullteks.pdf

Download (37MB)

Abstract

Penderita diabetes melitus (selanjutnya disingkat DM) di Indonesia terus meningkat. Tahun 2003 sudah mencapai 5 juta orang. Berdasarkan hasil wawancara dengan lima penderita DM di Kelurahan Ngaliyan dan Kelurahan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, dapat diketahui bahwa dari kelima penderita DM hanya satu orang yang dapat menerima dirinya sebagairmana adanya dan dapat menerima penyakit yang diderita dengan ikhlas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri pada penderita DM di Kelurahan Ngaliyan dan Tambak Semarang. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan Aji, Kecamatan Ngaliyan Kota diri pada penderita DM. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Metode pengambilan data menggunakan skala, yaitu skala penerimaan diri dan skala dukungan sosial keluarga. Analisis data menggunakan Produet Moment dengan bantuan program SPSS Windows Release for 11.0. Hasil perhitungan menunjukkan r,, dengan p0,000 (p-0,01) dan Rsebesar 0,357. Hal ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri. Artinya semakin tinggi dukungan sosial keluarga maka penerimaan diri pada penderita DM akan semakin tinggi, sebaliknya semakin rendah dukungan sosial keluarga maka penerimaan diri pada penderita DM semakin rendah. Rerata penerimaan diri pada penderita DM 0,598 123.88 dan rerata dukungan sosial keluarga 139,18. Penerimaan diri pada penderita DM di Kelurahan Ngaliyan dan Tambak Aji, Kcecamatan Ngaliyan Kota Semarang tergolong tinggi. Dukungan sosial keluarga yang diperoleh penderita DM di Kelurahan Ngaliyan dan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan kota Semarang tergolong sangat tinggi. Sumbangan efektif yang diberikan variabel dukungan sosial keluarga terhadap variabel penerimaan diri pada penderita DM sebesar 35.7%. Kata kunci: penerimaan diri, dukungan sosial keluarga

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 08 Jul 2022 00:33
Last Modified: 08 Jul 2022 00:33
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23851

Actions (login required)

View Item View Item