Salma K.P, Nabila (2021) EKSTRAK KAYU SECANG (CAESALPINIA SAPPAN L.) DENGAN KONSENTRASI 25%, 50% DAN 100% SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN DISCLOSING TERHADAP SKOR INDEKS PLAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (274kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (366kB) |
|
Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (468kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (422kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
S1 Kedokteran Gigi_31101700060_fullpdf.pdf Download (3MB) |
Abstract
Plak gigi merupakan penyebab utama terjadinya berbagai macam penyakit jaringan keras maupun lunak pada gigi. Plak memiliki warna yang transparan sehingga perlu adanya disclosing solution agar dapat diidentifikasi. Kayu secang (Cesalpinia Sappan L.) merupakan tanaman dengan kandungan brazilin dan flavonoid yang bisa dimanfaatkan sebagai pewarnaan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak kayu secang dapat dipakai sebagai bahan alternatif disclosing solution terhadap skor indeks plak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik in vitro dengan desain post-test only control group design. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 20 gigi yang akan dilakukan simulasi biofilm selama 72 jam. Selanjutnya dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu menggunakan kelompok kontrol menggunakan disclosing solution (eritrosin), kelompok ekstrak kayu secang konsentrasi 100%, kelompok ekstrak kayu secang 50%, dan kelompok ekstrak kayu secang 25%. Hasil penelitian menggunakan Mann Whitney menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengolesan disclosing solution (eritrosin) dan ekstrak kayu secang konsentrasi 100% dengan signifikansi nilai p sebesar 1,000 (p>0,0,5). Sedangkan pada kelompok disclosing solution (eritrosin) dengan ekstrak kayu secang 50% dan 25% terdapat perbedaan yang bermakna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kayu secang dengan konsentrasi 100% memiliki potensi menjadi bahan alami yang dapat menggantikan disclosing solution dalam skoring plak. Kata kunci: Esktrak kayu secang, disclosing solution, skor plak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 07:32 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 07:32 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23421 |
Actions (login required)
View Item |