GUNAWAN, OKTO HENDRI (2021) ANALISIS ARUS BOCOR TERHADAP KELAYAKAN LIGHTNING ARRESTER PADA TRAFO DAYA II 60 MVA GARDU INDUK 150/20 kV JEPARA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (836kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (247kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (315kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (330kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (951kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
|
Text
S1 Teknik Elektro_30601700030_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
|
Text
S1 Teknik Elektro_30601700030_fullpdf.pdf Download (3MB) |
Abstract
Lightning arrester (LA) berfungsi untuk melindungi bahaya sambaran petir yang menuju peralatan teganggan tinggi di Gardu Induk (GI) 150/20 kV Jepara utamanya adalah Trafo Daya. Permasalahan yang timbul apakah arrester mampu melindungi Trafo Daya 60 MVA karena begitu vitalnya fungsi lightning arrester pada trafo daya. Permasalahan yang terjadi di GI 150/20 kV Jepara, lightning arreter pernah mengalami gangguan yaitu pernah terjadi bercak di lightning arresternya pada phasa T disebabkan karena arus bocor yang meningkat melebihi standar dan dapat mengakibatkan bahaya kegagalan dalam melakukan kinerja (lightning arrester). Solusinya adalah mengevaluasi penyebab arus bocor dan meminimalisir arus bocor sesuai standar IEC IEC 61643-1. Penelitian ini membahas tentang Analisis Arus Bocor Terhadap Kelayakan Lightning Arrester Pada Trafo Daya II 60 MVA Gardu Induk 150/20 kV Jepara. Model penelitian ditentukan sebagai sebuah Trafo Daya II GI 150/20 kV Jepara lengkap dengan LA. Parameter yang ditentukan adalah nilai tahanan pentanahan dan nilai tahanan isolasi. Metode yang digunakan adalah metode primer yaitu dengan melakukan pengambilan data secara langsung ke GI 150/20 kV Jepara melalui praktek langsung di lapangan dan wawancara. Kemudian melaksanakan pengukuran dan perhitungan secara langsung untuk melakukan perbandingan antara hasil dari alat ukur dan perhitungan sehingga kemudian menganalisa untuk mendapatkan solusi atau penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa arus bocor lightning arrester pada Trafo II GI 150/20 kV Jepara phasa R 0,23mA, S 0,39mA dan T 1,418mA. Di phasa T arus bocor melebihi batas standar internasional IEC 61643-1 yang ditentukan yaitu 1mA. arus bocor yang tinggi disebabkan karena nilai tahanan isolasi yang kurang bagus, Dalam perhitungan hambatan phasa R mendapatkan hambatan sebesar 652 MΩ, phasa S mendapatkan hambatan sebesar 384 MΩ, phasa T mendapatkan hamabatan sebesar 105 MΩ. Ini diartikan bahwa semakin besar nilai suatu arus bocor maka nilai hambatan juga akan semakin kecil, tentu ini berdampak pada tahanan isolasi karena semakin kecil nilai hambatan maka akan semakin buruk tahanan isolasi tersebut sehingga terjadilah arus bocor karena arus bocor hambatan saling berkaitan satu sama lain. Hal ini membuat lightning arrester dalam kondisi tidak layak dalam mengamankan trafo daya karena bisa menyebabkan kegagalan dalam melaksanakan kinerjanya. Kata Kunci: Lightning Arrester, Arus bocor, Kelayakan LA pada Trafo Daya 60 MVA
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 06:54 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 06:54 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23085 |
Actions (login required)
View Item |