Ekasari, Dhian (2021) ANALISIS TANGGUNGJAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM PELAKSANAAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH SENGKETA DI KABUPATEN MAGETAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (616kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (226kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (240kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (484kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB) |
|
Text
Magister Kenotariatan_21301900021_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Sengketa pertanahan dewasa ini sering kali terjadi, seperti di Kaupaten Magetan. PPAT memiliki peran yang penting dalam peralihan hak atas tanah. Dalam menjalankan kewenangannya, PPAT harus menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan terjadinya sengketa, arena akta PPAT merupakan akta otentik yang mempunyai kekuatan pembuktian mutlak mengenai hal-hal atau peristiwa yang disebut dalam akta, maka yang dibuktikan adalah peristiwanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa: 1). Tanggungjawab PPAT dalam peralihan hak atas tanah. 2). Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah dengan Jual Beli di Kabupaten Magetan. 3). Akibat hukum terhadap Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang melakukan pembuatan akta tanah sengketa di Kabupaten Magetan Penelitian ini adalah dengan pendekatan yuridis normatif, dengan pendekatan yuridis sosiologis. Pengumpulan data primer dan sekunder diperoleh dengan teknik wawancara dan studi pustaka, kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) Tanggungjawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam peralihan hak atas tanah yaitu diatur dalam Pasal 55 Peraturan Kepala BPN No. 1 tahun 2006, PPAT bertanggungjawab secara pribadi atas pelaksanaan tugas dan jabatannya dalam setiap pembuatan akta. Secara perdata PPAT bertanggung jawab secara individu atau pribadi atas pebuatannya dalam pelaksanaannya jabatan baik terhadap akta yang dibuatnya. 2). Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah dengan Jual Beli di Kabupaten Magetan dimulai dengan tahap pelakasanaan transaksi jual beli antara penjual dengan pembeli. Setelah itu transaksi jual beli harus dibuatkan Akta jual beli oleh PPAT. PPAT akan memeriksa Surat Tanda Terima Setoran (STTS) dan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB, selanjutnya oleh PPAT berkas-berkas tersebut dibawa ke Kantor Pertanahan untuk didaftarkan menjadi sertipikat hak milik bagi pemagang hak atas tanah yang baru. Setelah proses pendaftaran selanjutnya menunggu verifikasi data dari Kantor Pertanahan untuk penerbitan sertifikat. 3). Akibat hukum terhadap Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang melakukan pembuatan akta tanah sengketa di Kabupaten Magetan yaitu terhadap pendaftaran peralihan hak atas tanah yang menjadi objek sengketa terkait adanya pencatatan dalam buku tanah adalah adanya penolakan pendaftaran hak atas tanah oleh kantor pertanahan setempat sehingga tidak dapat dilakukan pendaftaran atau perubahan data pertanahan selama pemblokiran. Berdasarkan Pasal 45 PP No. 24 tahun 1997, kantor pertanahan menolak melakukan pendaftaran dengan mengembalikan berkas berupa akta, sertipikat dan dokumen - dokumen terkait kepada PPAT yang bersangkutan sebagai pelaksana pendaftaran peralihan hak atas tanah. Akibat hukum terhadap akta jual beli yang dikembalikan tetap menjadi akta otentik dan dapat kembali digunakan sebagai dasar pendaftaran apabila pemblokiran telah dicabut oleh pemohonnya. Kata Kunci: Sengketa Tanah, Peralihan Tanah, PPAT
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 03 Jun 2022 04:01 |
Last Modified: | 03 Jun 2022 04:01 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22554 |
Actions (login required)
View Item |