PRASETYO, BAGUS TRI (2021) ANALISA KEBOCORAN PADA BODY MILL/PULVERIZER MENGGUNAKAN METODA ROOT CAUSE FAILURE ANALYSIS (RCFA) (Studi Kasus di PT. PJB PLTU UBJOM Tanjung Awar-awar). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (792kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (325kB) |
|
Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (509kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (339kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (404kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (654kB) |
Abstract
PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-awar unit 1 dengan kapasitas total daya 350 MW. Setelah dilakukan program combusition tunning di bulan februari 2017, PLTU tanjung awar-awar dapat meningkatkan effisiensi peralatan tertinggi pada sistem pembangkit jawa-bali dan mendapatkan merit order tertinggi oleh PLN. Oleh sebab itu kami di tuntut untuk mengoperasikan pembangkit secara terus menerus dengan nilai beban maksimal 350 MW dan BPP yang murah. Permasalahan yang terjadi di PLTU Tanjung Awar-awar adalah seringnya terjadi kebocoran body pulverizer. Kebocoran ini di sebabkan over velocity pulverizer akibat penggunaan variasi batubara. Dalam penggunaan batubara low range coal, operator harus menaikan flow primary air untuk mencapai outlet temperatur yang sesuai. Kenaikan tersebut menyebabkan naiknya coal flow pada Mill/Pulverizer, coal flow maksimal pada pulverizer 38.5 t/h sedangkan actual opeasi 43.7 t/h. Over velocity yang terjadi pada pulverizer secara tidak langsung meningkatkan laju abrasive di dalam coal pulverizer. Pada penelitian untuk menyelesaikan permasalahan ini menggunakan kajian enjiniring dengan metode Root Cause Failure Analysis (RCFA). Metode RCFA ini merupakan metode yang sangat terstruktur dan sistematis. Pengembangannya dimulai dari identifikasi masalah, history masalah, analisa dan kemungkinan penyebab, Failure Defense Task (FDT), Cost Benefit Analysis (CBA) dan Task Execution. Hasil penelitian ini menyimpulkan untuk dilakukan redesign inner linning body pulverizer. Redesign ini bertujuan menekan laju abrasive yang tinggi di dalam pulverizer dengan menaikan hardness pada dinding pulverizer. Kondisi awal plate S5 222 HB atau 19 RC menjadi 625 HB atau 60 Rc. Dengan melakukan Redesign inner linning body pulverizer, maka akan membantu mengoptimalkan kehandalan pengoperasian pulverizer Kata kunci : Mill/Pulverizer, kebocoran body, RCFA (Root Cause Failure Analysis)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 03:58 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 03:58 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21758 |
Actions (login required)
View Item |