PELAKSANAAN JUAL BELI TANAH TANPA SERTIFIKAT

AISYAH, AISYAH (2021) PELAKSANAAN JUAL BELI TANAH TANPA SERTIFIKAT. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (654kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (384kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (339kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (667kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (558kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (330kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan jual beli tanah tanpa sertifikat di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Semarang, dan bagaimana akibat hukum pelaksanaan jual beli tanah tanpa sertifikat di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian ini di kantor Kelurahan Tambakrejo, kantor Kecamatan Gayamsari Semarang dan rumah warga. Jenis data yang digunakan adalah data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pelengkap. Sumber data yang digunakan adalah suber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dan studi bahan pustaka dalam hal ini bahan pustaka yang digunakan adalah buku-buku dan peraturan perundang-undangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dengan menggunakan metode interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa pelaksanaan jual beli tanah tanpa sertifikat di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Semarang didapatkan bahwa masih ditemukan pelaksanaan jual beli tanah tanpa sertifikat, menurut masyarakat di Kelurahan Tambakrejo tersebut bahwa jual beli tanah tanpa sertifikat dan hanya dengan menggunakan kwitansi dirasa sudah cukup karena apabila mengurus sertifikat tersebut harus meiliki biaya yang mahal dan prosesnya yang lebih rumit. Transaksi jual beli tanah tanpa sertifikat yaitu menggunakan selembar kwitansi. Akibat hukum dari jual beli tanah tanpa sertifikat di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Semarang tetap sah, akan tetapi untuk legalitasnya belum sah karena tidak ada sertipikat. Kata Kunci: Jual beli tanah, Pelaksanaan, Tanpa sertifikat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 07:12
Last Modified: 07 Jan 2022 07:12
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21124

Actions (login required)

View Item View Item