Antoxida, Veno Vivian (2021) HUBUNGAN JUMLAH TOTAL LIMFOSIT DENGAN VIRAL LOAD Studi Observasional Analitik pada Penderita Terinfeksi HIV/AIDS yang Mendapat Terapi Zidovudine di Balkesmas Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (702kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (222kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (449kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (657kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (553kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
Abstract
Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) mengakibatkan perusakan sistem imunitas tubuh pada manusia sehingga menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Jumlah total limfosit merupakan salah satu parameter yang digunakan sebagai skrining awal untuk menilai respon imun seluler pada penderita HIV. Salah satu penyebab penurunan jumlah total limfosit adalah adanya efek mengkonsumsi antiretroviral (ARV) khususnya Zidovudine. Viral load merupakan pemeriksaan untuk menilai jumlah virus HIV dalam darah. Pemeriksaan Viral load dapat digunakan untuk menentukan keefektifan dari terapi ARV sehingga dapat memastikan keberhasilan maupun kegagalan dari terapi tersebut. Infeksi HIV dapat dimonitoring dengan pemeriksaan viral load tetapi tidak direkomendasikan di Indonesia karena biayanya yang kurang terjangkau. Pemeriksaan hubungan jumlah total limfosit dan viral load perlu dilakukan sebagai salah satu parameter untuk monitoring terapi pada penderita HIV Desain penelitian adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Data pada penelitian ini menggunakan 40 rekam medis pasien HIV berupa jumlah total limfosit dan viral load di Balkesmas Semarang. Pasien penderita HIV dipilih sesuai kriteria inklusi dan ekslusi dengan menggunakan uji korelasi yaitu Kendall tau correlation Hasil penelitian didapatkan bahwa rerata kadar limfosit subjek penelitian ini adalah 1835,37 per mL. Viral load pasien HIV yang terdeteksi (>40 copi/mL) sebanyak 11 orang (27,5%) dan hasil viral load tidak terdeteksi (<40 copi/mL) sebanyak 29 orang (72,5%). Berdasarkan uji korelasi Spearman diperoleh nilai p sebesar 0,038 (p<0,05) yang menunjukan bahwa terdapat hubungan antara jumlah total limfosit dengan viral load. kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara jumlah total limfosit dengan viral load pada pasien HIV yang mendapat Zidovudine di Balkesmas Semarang. Kata kunci : HIV, Jumlah Total Limfosit, Viral Load, Zidovudine
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Dec 2021 03:30 |
Last Modified: | 20 Dec 2021 03:30 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21054 |
Actions (login required)
View Item |