HUBUNGAN JUMLAH NEUTROFIL PADA JARINGAN HISTOPATOLOGI DENGAN DERAJAT DISMENORE PADA KISTA ENDOMETRIOSIS (Studi Analitik Observasional di RSI Sultan Agung Semarang)

Dewi, Yola Hardyanti Sapna (2021) HUBUNGAN JUMLAH NEUTROFIL PADA JARINGAN HISTOPATOLOGI DENGAN DERAJAT DISMENORE PADA KISTA ENDOMETRIOSIS (Studi Analitik Observasional di RSI Sultan Agung Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (730kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (223kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (243kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (372kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (308kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (662kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (448kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)

Abstract

Endometriosis merupakan suatu keadaan dimana jaringan abnormal menyerupai jaringan endometrium yang tumbuh di luar cavum uteri dan diklasifi-kasikan menjadi 3 tipe yaitu kista endometriosis, endometriosis infiltrasi dalam, dan lesi superfisial. Dismenore merupakan gejala paling sering yang dirasakan pasien kista endometriosis. Salah satu faktor yang berperan terhadap terjadinya dismenore adalah neutrofil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah neutrofil pada jaringan histopatologi kista endometriosis dengan derajat dismenore pada kista endometriosis. Penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional membutuhkan 29 pasien kista endometriosis yang telah memenuhi krite-ria inklusi dan eksklusi. Tahap selanjutnya yaitu dilakukan wawancara kepada pasien untuk mengetahui derajat dismenore yang dialami oleh pasien tersebut. Jumlah neutrofil didapatkan dari pengamatan preparat jaringan histopatologi kista endometriosis dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin. Preparat diamati menggunakan mikroskop Olympus CX21 dan kamera Optilab dengan perbesaran 400x dalam 5 lapang pandang. Pengamatan dilakukan oleh seorang ahli patologi anatomi Hasil uji statistik univariat didapatkan distribusi pasien kista endometriosis yang berusia reproduktif sebanyak 27 orang (93,1%) sedangkan pasien yang beru-sia premenopause 2 orang (6,9%). Derajat dismenore yang paling banyak dialami oleh sampel penelitian adalah dismenore derajat sedang sebanyak 14 orang (48,3%), derajat berat dikeluhkan oleh 12 orang (41,4%), dan derajat ringan 3 orang (10,3%). Rata-rata jumlah neutrofil sampel penelitian 12,55 ± 29,094 dengan nilai tertinggi yaitu 160 dan terendah 0. Uji normalitas shapiro-wilk jumlah neutrofil dan derajat dismenore didapatkan nilai p < 0,05 sehingga disimpulkan bahwa distribusi data tidak normal. Hasil uji korelasi spearman didapatkan nilai p sebesar 0,358 (p>0,05) dan nilai korelasi (r) yang diperoleh sebesar -0,177 menunjukkan tidak ada hubungan antara jumlah neutrofil pada jaringan his-topatologi dengan derajat dismenore pada kista endometriosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signif-ikan antara jumlah neutrofil pada jaringan histopatologi dengan derajat dismenore pada kista endometriosis. Kata kunci : Kista Endometriosis, Jumlah Neutrofil, Derajat Dismenore

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 17 Dec 2021 03:40
Last Modified: 17 Dec 2021 03:40
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21029

Actions (login required)

View Item View Item