PERJANJIAN KREDIT DENGAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN ATAS PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI HAK ATAS TANAH (Studi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kota Kendari)

ROSITA, ANDI (2021) PERJANJIAN KREDIT DENGAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN ATAS PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI HAK ATAS TANAH (Studi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kota Kendari). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text cover.pdf Download (529kB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB)
	Text abstrak.pdf Download (226kB)
	Text daftar isi.pdf Download (386kB)
	Text bab 1.pdf Download (500kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (372kB)

Abstract

Kredit sebagai salah satu fasilitas yang diberikan oleh perbankan dapat meningkatkan semangat berekonomi masyarakat serta dapat memberikan keuntungan usaha bagi bank dalam mempertahankan eksistensinya didunia perbankan. Oleh sebab itu, pemerintah tegas mengatur pedoman pelaksanaan pemberian kredit dalam Undang-Undang Perbankan dan Undang-Undang Hak Tanggungan demi tercapainya kepastian hukum bagi para pihak, namun semakin tinggi minat masayarakat terhadap fasilitas kredit maka semakin tinggi pula jumlah pencairan kredit tiap tahunnya sehingga dapat memicu timbulnya berbagai kesenjangan termaksud pengikatan jaminan atas dasar Pengikatan jual beli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya pengikatan SKMHT atas dasar perjanjian pengikatan jual beli hak atas tanah dapat dilakukan perjanjian kredit, idealnya pemasangan SKMHT terhadap hak atas tanah dan kelemahan, solusi didalam perwujudan SKMHT atas dasar pengikatan jual beli hak atas tanah dalam perjanjian kredit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah socio legal research, spesifikasi dalam penelitian ini bersifat deksriptif analitis, data yang digunakan adalah data primer dan data skunder, dengan tehnik pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan, analisis data secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa penyebab terjadinya pengikatan SKMHT atas dasar perjanjian pengikatan jual beli karena adanya jaminan pokok berupa barang dan seluruh perlengkapan usaha debitur yang merupakan bagian dari asset bank mandiri yang dibiayai. Idealnya pemasangan SKMHT harus memenuhi ketentuan formal dan materiil yang telah ditegaskan dalam pasal 15 Undang-Undang Hak Tanggungan. Hambatan dan solusinya adalah perjanjian pengikatan jual beli ini tidak dapat dijadikan landasan dalam pembuatan akta surat kuasa membebankan hak tanggungan karena apabila proses peralihan nama ke debitur belum selesai dan jangka waktu SKMHT telah berakhir kemudian debitur cidera janji maka SKMHT tersebut batal demi hukum dan objek tanah yang masih berstatus milik orang lain tidak dapat dibebankan hak tanggungan sehingga bank tidak memiliki hak untuk melakukan eksekusi. Solusinya adalah mediasi atau pihak bank melakukan pembaharuan hutang debitur. Kata Kunci : Perjanjian Kredit, Perjanjian Pengikatan Jual Beli, SKMHT

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	07 Jan 2022 06:31
Last Modified:	07 Jan 2022 06:31
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20761

Actions (login required)

View Item