PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KERUGIAN AKIBAT KERUSAKAN ATAU HILANGNYA BARANG MENURUT UU NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI DI PT. POS INDONESIA PURWODADI)

Saputri, Melina Dica (2020) PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KERUGIAN AKIBAT KERUSAKAN ATAU HILANGNYA BARANG MENURUT UU NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI DI PT. POS INDONESIA PURWODADI). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text cover.pdf Download (308kB)
	Text abstrak.pdf Download (95kB)
	Text daftar isi.pdf Download (105kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (76kB)
	Text bab 1.pdf Download (228kB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB)

Abstract

Perlindungan konsumen terdapat dalam UU No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Dalam Pasal (1) angka 1 yang menyebutkan bahwa : “Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Pelaku usaha memberikan ganti rugi atas kerugian yang dialami konsumen dalam kasus hilang atau rusak sesuai dengan nilai barang. Jika kasusnya adalah keterlambatan barang yang mana kerugiannya bisa mencakup hal yang imateriil, maka pelaku usaha seharusnya bisa memberikan tanggung jawab agar konsumen tidak terlalu merasa dirugikan. Maka dari latar belakang tersebut penulis lebih fokus meneliti tentang : 1. Bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum yang dilakukan Pos Purwodadi terhadap pihak konsumen menurut UU No. 8 Tahun 1999 ? 2. Bagaimana kendala dan solusi yang diberikan Pos Purwodadi dalam melakukan penggantian ganti rugi terhadap pihak konsumen sesuai dengan UU No. 8 Tahun 1999? Dalam penelitian ini yang dipakai penulis adalah penelitian kualitatif dan menggunakan jenis pendekatan yuridis sosiologis, yaitu penelitian hukum yang berusaha untuk mengidentifikasi hukum dan melihat efektivitas hukum yang terjadi di masyarakat (Penerapan Hukum dilapangan), serta menggunakan pendekatan Yuridis Nomatif,yaitu suatu penelitian hukum yang mempergunakan sumber data sekunder. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggantian kerugian berbeda pada masing-masing perusahaan penyedia jasa pengiriman barang. Perbedaan terletak dari permasalahan pengiriman seperti kerusakan barang, kehilangan barang serta keterlambatan. Kerugian immateriil yang dialami oleh konsumen dalam hal terjadi keterlambatan barang ternyata belum dapat diganti kerugiannya. Hal ini dikarenakan dasar pelaku usaha memenuhi prestasi adalah sebuah kontrak baku yang mana terdapat pembatasan jika pelaku usaha tidak berbuat sesuai yang diperjanjikan dan menyebabkan kerugian immateriil, maka hal itu termasuk dalam kategori wanprestasi. Bentuk ganti kerugian wanprestasi adalah sesuatu yang dapat dinilai dengan materi sesuai dengan yang sudah disepakati sebelumnya pada kontrak dan konsumen tidak dapat menuntut ganti rugi yang bersifat immateriil. Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Pelaku Usaha, Keterlambatan Pengiriman

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	18 Oct 2021 07:39
Last Modified:	18 Oct 2021 07:39
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20361

Actions (login required)

View Item