Purwaningtyas, Ditha Aprilia (2020) PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA PADA OUTLET KHAB KHUN DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
daftar isi.pdf Download (49kB) |
|
Text
cover.pdf Download (321kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (63kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (329kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (242kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
Abstract
Banyak cara menjadi wirausahawan antara lain dengan mendirikan bisnis sendiri atau membeli sistem bisnis yang sudah jadi. Saat ini bisnis franchise banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, hal ini disebabkan karena franchise merupakan suatu kegiatan bisnis dengan konsep memberi hak (lisensi) kepada franchise untuk menjual produk atau jasa menggunakan merek, identitas dari sistem yang dimiliki franchisor, dengan demikian memiliki keunggulan dapat membuat masyarakat yang tertarik membangun usaha franchise dengan meraup keuntungan besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami pelaksanaan perjanjian waralaba antara pemberi waralaba dengan penerima waralaba di outlet Khab Khun Semarang, dapat memberikan gambaran dan pemikiran bagi ilmu pengetahuan dibidang hukum perdata, khususnya mengenai hukum perjanjian dilihat dari segi kedudukan dan tanggung jawab penerima dan pemberi waralaba dalam perjanjian waralaba, untuk mengetahui dan memahami perlindungan hukum jika terjadi sengketa dalam pelaksanaan perjanjian waralaba di outlet Khab Khun Semarang. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis pendekatan ini menekankan penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jelas turun langsung ke objeknya. Perjanjian waralaba merupakan perjanjian baku dan dapat dikatakan suatu perjanjian yang tidak bertentangan dengan undang-undang, agama, ketertiban umum, dan kesusilaan. Kerjasama yang terjadi antara pihak Khab Khun dengan Mitra Khab Khun dalam perjanjian franchise atau waralaba diselenggarakan berdasarkan perjanjian waralaba yang dibuat secara tertulis antara pemberi waralaba dan penerima waralaba yang mempunyai kedudukan hukum setara dan terhadap mereka berlaku hukum indonesia. Setelah penandatanganan perjanjian waralaba atau franchise antara franchisee dan franchisor berarti para pihak setuju mengikatkan diri terhadap perjanjian waralaba yang mana melahirkan hak dan kewajiban terhadap para pihak yang harus dijalankan. Hambatan atau sengketa yang sering timbul dalam pelaksanaan perjanjian franchise ini dikarenakan adanya wanprestasi yang dilakukan oleh penerima waralaba yaitu melaksanakan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada perjanjian. Misalnya, mitra membuka outlet lain tanpa prosedur yang benar dan menggunakan resep Khab Khun serta berbelanja bahan-bahan tidak di Pusat Khab Khun. Terjadinya sengketa pada perjanjian waralaba dapat diselesaikan melalui litigasi dan non litigasi. Akan tetapi, terkait dengan perjanjian dalam bisnis para pihak saling bersepakat untuk menyelesaikan sengketa melalui musyawarah agar tidak diketahui oleh khalayak umum..Penyelesaian melalui jalur litigasi merupakan langkah paling terakhir apabila sengketa tidak dapat diselesaikan melalui jalur non litigasi. Kata Kunci: Perjanjian, Waralaba, Outlet Khab Khun
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Sep 2021 03:23 |
Last Modified: | 22 Sep 2021 03:23 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20163 |
Actions (login required)
View Item |