WEWENANG NOTARIS DALAM PEMASANGAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN KREDIT MACET MELALUI SECOND WAY OUT DI TINJAU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN NOTARIS DI BANK JATENG

NUGROHO, AGUNG (2020) WEWENANG NOTARIS DALAM PEMASANGAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN KREDIT MACET MELALUI SECOND WAY OUT DI TINJAU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN NOTARIS DI BANK JATENG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (774kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (761kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB)
[img] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)

Abstract

Peranan Notaris sangat penting dalam membantu menciptakan kepastian dan perlindungan hukum bagi masyarakat, karena Notaris sebagai pejabat umum berwenang untuk membuat akta otentik, sejauh pembuatan akta otentik tersebut tidak dikhususkan bagi pejabat umum lainnya. Pelaksanaan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan kepada Bank tidak terlepas dari peran Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Kegiatan antara bank dan debitur yang melakukan peralihan jaminan Hak Tanggungan tersebut sangat berkepentingan untuk membuat suatu perjanjian diantara mereka. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis dan termasuk dalam penelitian hukum deskripsi-analitis. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Sumber data menggunakan sampel purposif (purposive sample) yang memfokuskan pada informan-informan terpilih yang kaya dengan kasus untuk studi yang bersifat mendalam. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Pemasangan Hak Tanggungan dengan APHT yang menjadi wewenang jabatan PPAT sesuai ketentuan UUHT cukup didahului dengan Perjanjian Kredit secara bawah tangan; (2) Notaris memiliki peran secara preventif dalam penyelesaian kredit, memastikan hak dan kewajiban para pihak sama-sama terpenuhi dengan baik dan terlindungi secara hokum dan (3) Akibat hukum dari dipasangnya Hak Tanggungan adalah Bank dapat melaksanakan lelang eksekusi Hak Tanggungan melalui second way out apabila debiturnya macet. Bank tidak perlu meminta persetujuan kepada debitur apabila akan melaksanakan lelang. Kata Kunci: Wewenang notaris, hak tanggungan, kredit macet

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 15 Apr 2021 06:54
Last Modified: 15 Apr 2021 06:54
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19580

Actions (login required)

View Item View Item