PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM MATERI OPERASI HITUNG PADA BILANGAN BULAT KELAS VI SDN NGAWEN

Robituddin, Robituddin (2020) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM MATERI OPERASI HITUNG PADA BILANGAN BULAT KELAS VI SDN NGAWEN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (713kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (231kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (327kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (109kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (267kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (14MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (676kB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (515kB)
[img] Text
bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar dalam materi operasi hitung pada bilangan bulat di kelas VI SDN Ngawen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimental design. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi tes, angket, dan penilaian praktik. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. Hasil uji paired t test ranah kognitif menunjukan angka signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji independent t-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji independent sample t test bahwa jika didapatkan nilai Sig > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, sedangkan jika didapatkan nilai Sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ini artinya pembelajaran problem solving berpengaruh terhadap hasil belajar siswa ranah kognitif karena nilai sig (2.tailed) 0,000 < 0,05. Hasil uji paired sample t-test ranah afektif kelas eksperimen adalah 0,000 > 0,05 sedangkan uji paired sample t-test kelas control menunjukkan angka 0,000 > 0,05. Hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai 0,031 < 0,05. Artinya model pembelajaran problem solving berpengaruh terhadap hasil belajar afektif siswa kelas VI SDN ngawen. Hasil uji paired sample t-test ranah psikomotor kelas eksperimen menunjukkan nilai signifikansi 0,000 > 0,05 sedangkan kelas control menunjukan angka 0,000 < 0,05. Uji independent sample t-test menunjukan angka 0,000 < 0,05, artinya model pembelajaran problem solving berpengaruh terhadap hasil belajar psikomotorik siswa kelas VI SDN Ngawen. Hasil uji anova menunjukkan model pembelajaran problem solving berpengaruh terhadap hasil belajar siswa aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara bersama-sama. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai sig 0,00 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem solving berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik secara bersama-sama. Kata Kunci: model pembelajaran problem solving, hasil belajar, operasi bilangan bulat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 21 Apr 2021 03:22
Last Modified: 21 Apr 2021 03:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19338

Actions (login required)

View Item View Item