PERENCANAAN PRODUKSI KERUPUK RAMBAK UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN DENGAN METODE HEURISTIK. “STUDI KASUS : UMKM DWI JAYA”

SAPUTRA, DICKY HENDRA (2020) PERENCANAAN PRODUKSI KERUPUK RAMBAK UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN DENGAN METODE HEURISTIK. “STUDI KASUS : UMKM DWI JAYA”. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (92kB)
[img] Text
COVER_1.pdf

Download (518kB)
[img] Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (137kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (207kB)
[img] Text
BAB I_1.pdf

Download (343kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[img] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)

Abstract

UMKM Dwi jaya merupakan suatu perusahaan kerupuk rambak yang terletak di Jl. Kyai Guru Sulaiman, Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51357. UMKM Dwi Jaya membuat dua produk yaitu kerupuk rambak sapi dan kerupuk rambak kerbau. Di UMKM Dwi jaya sendiri menggunakan sistem make to stock yaitu membuat suatu produk akhir untuk disimpan dan kebutuhan konsumen akan diambil dari persediaan di gudang. Tingkat persediaan tergantung pada waktu respon permintaan pelanggan dan tingkat vabilitas permintaan. Perusahaan tersebut memiliki sebuah masalah yaitu jumlah permintaan yang dihasilkan lebih banyak dari jumlah produksi yang ada sehingga menyebabkan kerupuk rambak tersebut mengalami kekurangan, Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu membuat rencana produksi agar dapat memenuhi permintaan tepat waktu, tepat jumlah dengan biaya minimum yaitu dengan melakukan peramalan produksi dengan menggunakan Moving average kemudian dilanjutkan dengan menggunakan perencaaan agregat dengan menggunakan metode heuristik dan penjadwalan produksi menggunakan Master Production Schedule (MPS) sesuai dengan metode heuristik yang terpilih, Setelah itu MPS akan diverifikasi dengan menggunakan menggunakan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) agar bisa mengetahui layak tidaknya jadwal dari MPS tersebut. Lalu dilakukan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi biaya produksi, biaya simpan dan biaya tenaga kerja dengan menggunakan metode-metode yang tepat. Dari hasil penelitian, forecasting dengan menggunakan moving average menghasilkan peramalan terbaik total permintaan untuk kerupuk rambak sapi sebesar 519275 gram dan untuk kerupuk rambak kerbau sebesar 493616,67 gram, pada Aggregate Planning dengan menggunakan metode heuristik didapatkan hasil dengan solusi terbaik adalah solusi pengendalian campuran dengan overtime total biaya terendah sebesar Rp. 120.849.404,83. (MPS) sesuai dengan solusi terbaik pada Aggregate Planning dan sesuai dengan kapasitas mesin dan pekerja yang telah di verifikasi menggunakan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) Kata kunci :UMKM Dwi Jaya, Moving average ,agregat planning, master production schedule ,Rough cut capacity planning

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T201 Patents. Trademarks
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 14 Apr 2021 02:20
Last Modified: 14 Apr 2021 02:20
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18867

Actions (login required)

View Item View Item