Salsabila, Silvia Salwa (2020) NILAI SEFALOMETRI SKELETAL WAJAH LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DEWASA ORANG PAPUA BERDASARKAN ANALISIS SEFALOMETRI METODE STEINER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover_1.pdf Download (1MB) |
|
Text
Daftar Isi_1.pdf Download (100kB) |
|
Text
Abstrak_1.pdf Download (140kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_1.pdf Download (78kB) |
|
Text
Lampiran_1.pdf Download (1MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
|
Text
BAB I_1.pdf Download (29kB) |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
|
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
Abstract
Ortodonti adalah salah satu spesialisasi dalam kedokteran gigi yang mempelajari dan memperbaiki maloklusi. Dalam perencanaan perawatan ortodonti diperlukan diagnosis yang menggambarkan kelainan struktur skeletal, dental maupun jaringan lunak. Salah satu cara penentuan diagnosis dan rencana perawatan ortodonti yang dapat digunakan adalah analisis sefalometri. Analisis sefalometri dapat digunakan untuk mendapatkan nilai normal skeletal. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode Steiner. Nilai normal sefalometri metode Steiner didapatkan dari sampel ras Kaukasoid sehingga penggunaannya tidak tepat apabila digunakan pada ras lainnya dalam hal ini adalah orang Papua dimana orang Papua memiliki ciri fisik yang sangat berbeda dengan ras Kaukasoid. Pada penelitian ini, subyek penelitian mengisi kuisioner kemudian dilakukan pemeriksaan obyektif untuk mengetahui kesesuaian dari kriteria inklusi. Subyek penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dilakukan pengambilan foto sefalometri lateral. Hasil sefalometri lateral tersebut di tracing dengan menggunakan kertas kalkir yang diletakkan di atas box viewer. Sudut yang di tracing pada penilaian skeletal dengan metode Steiner adalah sudut SNA, sudut SNB, sudut ANB, sudut occlusal plane – SN, sudut mandibular plane – SN. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan SPSS dan dianalisis dengan uji deskriptif untuk menentukan mean dan standar deviasi dari data. Hasil penelitian menunjukkan nilai SNA 89,7o ± 4, SNB 85,1 o ± 5,9, ANB 4,6 o ± 2, occlusal plane – SN 12 o ± 4,3, dan mandibular plane - SN 26,5 o ± 4. Kesimpulan dari penelitian ini adalah skeletal laki-laki dan perempuan dewasa orang Papua lebih prognatik dari nilai normal yang diperoleh dari ras Kaukasoid. Apabila dalam menentukan diagnosis perawatan ortodonti pada orang Papua menggunakan nilai normal dari ras Kaukasoid, maka akan menghasilkan diagnosis dan rencana perawatan ortodonti yang tidak tepat. Oleh karena itu nilai normal tiap ras sangat diperlukan. Kata Kunci: metode Steiner, sefalometri, skeletal wajah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Apr 2021 02:55 |
Last Modified: | 05 Apr 2021 02:55 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18526 |
Actions (login required)
View Item |