NISA, NOVIATUN (2020) PENGUKURAN BEBAN KERJA DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL (Studi Kasus CV. Iso Rubber Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Cover.pdf Download (472kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (168kB) |
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (117kB) |
|
Text
Abstraksi.pdf Download (116kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (238kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (851kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
Abstract
CV. Iso Rubber merupakan perusahaan pembuatan barang (rubber) setengah jadi berupa compound yang memasok compound kepada konsumen secara langsung maupun menjadi pemasok kepada perusahaan lanjutan yang membuat ban secara utuh. Untuk menghasilkan suatu produk berupa compound, perusahaan ini melakukan proses kegiatan produksi yang disusun melalui berbagai kegiatan produksi mulai dari Penimbangan bahan kimia Penimbangan Karet, Mixing, Penggilingan dan pendinginan, Pembentukan dan pemotongandan di akhiri dengan packing. Suatu perusahaan harus melakukan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam proses produksi, sehingga perusahaan mampu unggul di dalam bidang tertentu dibandingkan dengan perusahaan pesaing yang sejenis namun, di CV. Iso Rubber memiliki sebuah problem yaitu ketidak sesuaian antara beban kerja dengan jumlah operator pada stasiun kerja . Di sebabkan karena kurang meratanya pembagian kerja pada tiap stasiun kerja. Sehingga efisiensi departemen produksiCV. Iso Rubberbisa dikatakan sangatlah rendah. Untuk mengatasi dan meningkatkan efisiensi perusahaan peneliti berusaha untuk melakukan perbaikan departemen produksi dengan melakukaan pengukuran beban kerja dengan metode full Time equivalent (FTE) . Dari hasil perhitungan Awal dengan jumlah pekerja 16 orangdidapatkan nilai FTE pada departemen produksi bagian penimbangan bahan baku kimia sebesar 0.28 yang artinya beban kerja underload, penimbangan bahan baku karet sebesar 0.44 yang artinya beban kerja underload, mixing sebesar 1.98 yang artinya beban kerja overload, penggilingan dan pendinginan sebesar 0.88 yang artinya beban kerja underload, pembentukan dan pemotongan sebesar 2.00 yang artinya beban kerja overload, dan bagian packing sebesar 1.00 yang artinya beban kerja normal. Setelah dilakukan usulan jumlah pekerja menjadi 14 pekerja dengan perhitungan kembali nilai FTE dimana pada bagian penimbangan bahan baku kimia & karet, mixing, penggilingan dan pendinginan, pembentukan dan pemotongan, packing dengan jumlah pekerja keseluruhan memiliki nilai FTE sebesar 1.18 , 1.09, 1.07 , 1.09 , 1.00 yang mana semua tergolong dalam beban kerja normal. Dan terjadi kenaikan nilai keseimbangan FTE sekitar 10.89 % yang semula 52.72% menjadi 67.39. Dan untuk lintasan produksi terjadi kenaikannilai line efficiencydari 46.17% menjadi 50.67% dan penurunan nilai idle time dari 2594.83 detik menjadi 1945.28 detik, penurunan balance delay dari 53.82% menjadi49.33% serta nilai smoothnes index dari 1154.88 menjadi sebesar 919. Kata Kunci: CV.Iso Rubber, Beban Kerja, Full Time Equivalent, lintasan Produksi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Nov 2020 00:18 |
Last Modified: | 11 Nov 2020 00:18 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17950 |
Actions (login required)
View Item |